Monday, December 31, 2012

6 Kombinasi Makanan yang Meningkatkan Manfaatnya

Penulis : Felicitas Harmandini

KOMPAS.com - Hampir semua makanan mengandung manfaat yang baik bagi tubuh. Bahkan, ada makanan yang makin meningkat manfaatnya ketika dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Misalnya saja, ada alasan mengapa sate kambing atau tenderloin steak baik jika ditemani dengan minuman jus jeruk atau jeruk peras. Anda ingin tahu?
Kopi dan gula
Banyak yang mengatakan bahwa manfaat kopi akan lebih terasa jika diminum tanpa gula. Namun menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnalHuman Psychopharmacology: Clinical and Experimental, jika Anda minum kopi yang ditambahkan gula, area di otak yang dikaitkan dengan perhatian bekerja lebih efisien ketimbang jika kopi diminum tanpa gula. Hasilnya, Anda bisa bekerja lebih produktif. Kalau Anda bukan peminum kopi, coba minum teh hijau dengan tambahan madu.

Ikan dan kunyit
Curcumin (kurkuma, komponen pada kunyit) dan DHA (asam lemak omega-3 yang terdapat pada jenis ikan berminyak seperti tuna, salmon, sarden, atau kembung) mampu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, dan mencegah sel-sel kanker menggandakan diri. Kombinasi dari ikan dan kunyit akan lebih mampu memperlambat pertumbuhan tumor dan penyebaran tipe sel-sel kanker payudara ketimbang jika senyawa tersebut berinteraksi dengan sel-sel kanker secara terpisah, demikian menurut studi dari BMC Center tahun 2011. Menurut para peneliti, DHA membantu sel-sel untuk memanfaatkan kurkuma (Lihat resep: Ikan Masak Kunyit, Pepes Ikan Kembung, Pepes Sarden Jamur, Sarden Panggang Sayuran, Tumis Salmon Balut Telur).

Gandum utuh dengan bawang putih atau bawang merah
Menurut penelitian, menambahkan bawang yang ditumis ke menu yang mengandung gandum utuh bisa membuat menu ini jadi lebih sehat. Sebab, kombinasi ini dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan seng, mineral yang lebih mudah diserap dari sumber hewani, demikian menurut studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry. Zat besi membantu menyebarkan oksigen ke sel-sel, sedangkan seng diperlukan untuk kekebalan tubuh dan menyembuhkan luka. Diperkirakan, senyawa sulfur pada bawanglah yang membantu proses penyerapan itu. 

Kacang-kacangan dan sayuran hijau
Kacang-kacangan (seperti buncis, kacang merah, kacang polong, atau kacang kedelai) mengandung zat besi, sedangkan sayuran hijau mengandung vitamin C. Ketika keduanya dikonsumsi bersamaan, vitamin C pada sayuran hijau membantu mengubah zat besi pada kacang-kacangan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. Kombinasi ini akan sangat efektif ketika Anda mengonsumsi zat besi yang sulit diserap, yang biasa ditemukan pada sumber nabati, seperti tahu, bayam, kismis, dan sereal yang diberi kandungan zat besi. Beberapa sumber vitamin C adalah buah-buahan sitrus, kol, paprika merah, seledri, dan pepaya. 

Tomat dan minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak baik dan antioksidan yang tinggi, yang jika ditambahkan pada buah-buahan atau sayuran bisa membantu Anda menyerap beberapa fitonutrisi dengan lebih baik. JurnalFree Radical Biology and Medicine mengungkapkan bahwa tomat yang dikonsumsi bersama minyak biji bunga matahari atau minyak zaitun, kadar likopennya meningkat dalam seminggu. Likopen adalah senyawa yang memberi warna merah pada tomat, paprika merah, dan semangka. Senyawa ini diyakini mampu mengurangi risiko kanker payudara, penyakit jantung, dan paru-paru.
Daging dan vitamin C
Daging merah, ikan, atau unggas, mengandung zat besi yang dibutuhkan sel-sel tubuh untuk mengubah energi pada makanan tersebut menjadi molekul energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Menurut Pamela Hinton, PhD, dalam artikelnya di Health & Fitness Journal, sebaiknya kita memadukan menu daging tersebut dengan makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk. Sebab, paduan ini akan meningkatkan jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh. Jadi bila Anda sedang menikmati tenderloin steak atau sate kambing, pesanlah juga jeruk peras. 
Sumber :
Eating Well
Editor :
Dini


http://health.kompas.com/read/2012/11/26/09173917/6.Kombinasi.Makanan.yang.Meningkatkan.Manfaatnya

Saturday, December 29, 2012

Best Fast Food Nutrition Choices

In this society, people are always on the go. It can be hard to find quality, healthy foods that are cheap and easy. A nutritionist Brooklyn can help clients plan ahead, but even in New York City, it is possible to be left with only fast food options. Following these tips will can help a diner make the best choices.

The first, and most important, thing to keep in mind is calories. Choose a meal with 500 calories or less. Drinking diet soda or water will help keep these calories in check. Smaller sandwiches, such as a cheeseburger, will also help lower the calorie count. Chili is also a great choice. Choosing a side of fruit, salad or a baked potato will also help lower the calorie count. The next thing to look for in a healthy, fast food dollar meal is fiber. Fiber is indigestible so it leaves the diner filling full without adding calories. Value menu choices with plenty of fiber include bean burritos, salad, fruit and baked potatoes.
 Ensuring enough protein is another important aspect. Look to get 10 to 25 percent of calories from protein when eating fast food. In a 500 calorie meal, this means between 50 and 125 calories should come from protein. Each gram of protein has four calories, so a fast food meal should contain 12 to 31 grams of protein. Good options for quality protein include grilled chicken wraps, cheeseburgers, bean burritos and chili.

The final thing that must be kept in mind when choosing a healthy fast food meal is fat. The meal should be as low in fat as possible. No more than 30 percent of the calories in a meal should come from fat. In a 500 calorie meal, this equals 150 calories or 17 grams of fat. Bean burritos, soft tacos, salad, chili, baked potatoes and grilled chicken wraps are all great, low fat options. What is often overlooked when counting calories, protein, fat, and carbohydrates is sodium. While the obvious value meal French fries are loaded with salt, so are many of the other low grade beefs and flavorful marinades. Continued and prolonged consumption of high amounts of sodium can lead to high blood pressure and other heart problems. A nutritionist Brooklyn can help educate you on the pitfalls of cheap value meal selections.

With 36% of all adults considered obese, and two-thirds of the adult population overweight, fast food should never be a first option. When left with no other choice, however, a nutritionist Manhattan can help a prospective diner learn what the best choices are. When choosing fast food, keep calories, fiber, protein and fat in mind. Combining these factors with a healthy, active lifestyle will increase the chances of living a long, healthy life.


Article Directory: http://www.articledashboard.com
About the Author I have always believed that anyone who wants to live a healthy lifestyle should have the opportunity. For more information please visit neighborhoodtrainer.com.