Sunday, December 28, 2014

Dingin-dingin Paling Cocok Makan Apa


Foto : Getty Images

Saat udara dingin, paling enak menikmati makanan hangat. Selain itu, ada pula makanan lainnya yang cocok disantap di musim hujan seperti sekarang. Misalnya hidangan dari ubi atau daging kambing.

Inilah beberapa bahan makanan yang cocok dinikmati saat cuaca dingin.

1. Ubi

Sayuran dari akar dan umbi (root vegetable) menjadi salah satu makanan baik saat udara dingin. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat kompleks kaya serat. Ubi jalar, labu kuning dan wortel juga tinggi vitamin A dan serat. Dibanding menyantap karbohidrat olahan seperti nasi, roti atau pasta, cobalah sesekali konsumsi ubi.


2. Daging kambing

Sebaiknya Anda tidak khawatir menyantap daging sapi atau daging merah lainnya. Bila dilakukan dengan cara tepat, daging merah justru menjadi bagian dari pola makan sehat. Daging ini merupakan sumber baik untuk zat besi, vitamin B12, dan protein. Konsumsi daging merah satu hingga dua kali seminggu berdampak baik untuk kesehatan. Jika bosan dengan sajian sapi, buatlah makanan dari daging kambing. Daging kambing dipercaya mempunyai khasiat menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.                                                                          

3. Sup

Sup menjadi pilihan banyak orang saat udara dingin. Sup dapat dijadikan makanan pembuka atau hidangan utama yang lezat. Pembuatan sup bisa menggunakan sisa daging dan sayuran dalam lemari es sebelum membusuk. Buatlah variasi sup dari berbagai daerah atau negara agar tak bosan.

4. Oatmeal
Oatmeal merupakan alternatif sarapan baik saat cuaca dingin. Makanan ini kaya serat dan membantu mempertahankan tingkat gula darah sepanjang pagi. Oatmeal pun mudah dipadukan dengan berbagai topping. Contohnya kacang-kacangan, buah kering, selai dan makanan favorit Anda lainnya.

5. Paha ayam
Hidangan dari paha ayam (drumstick) jadi pilihan enak untuk udara dingin. Bagian daging seperti pada paha terasa lebih lezat saat dimasak dalam waktu lama. Cobalah buat hidangan berkuah memakai paha ayam. Tambahkan sayuran, herba dan rempah ke dalamnya agar makanan semakin nikmat disantap.

Maya Safira-detikOto
















Friday, December 19, 2014

Melawan Kanker dengan Memotong Saluran Makanannya


Foto : Shutterstock

Pemahaman yang semakin baik tentang kanker membuat saat ini banyak pengobatan kanker yang bisa berhasil baik. Peluang sembuh total atau usia harapan hidup yang lebih lama ikut meningkat. Salah satu pengobatan terbaru yang saat ini cukup menjanjikan adalah dengan terapi target. 

Dalam terapi target, pengobatan akan langsung ditujukan pada sel kankernya. Terapi anti-angiogenesis yang telah disahkan oleh FDA 10 tahun lalu digunakan sebagai salah satu cara pengobatan kanker dan hasilnya cukup baik pada pasien stadium lanjut.

Seperti diketahui, semua tumor membutuhkan pertumbuhan pembuluh darah baru agar bisa memasok oksigen dan zat gizi agar sel-sel mereka dapat bertumbuh. Pembentukan pembuluh darah baru ini disebut angiogenesis. 

"Obat anti-angiogenesis itu nantinya akan memutus pertumbuhan pembuluh darah baru itu sehingga sel kanker tersebut mati karena kelaparan," kata Dr. Ronald Hukom, Sp.PD-KHOM dari Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam acara Roche Health Media Forum di Jakarta, Rabu (17/12/14). 

Salah satu obat kanker anti-angiogenesis pertama adalah bevacizumab. Obat yang telah dipakai kepada lebih dari 1,5 juta pasien ini tersedia untuk kanker payudara, kolorektal, paru, ginjal, otak, dan ovarium. 

Di Indonesia sendiri obat ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk indikasi kanker kolorektal, payudara tipe tertentu, paru dan ovarium. Saat ini telah ada 14 terapi berbasis anti-angiogenesis yang disetujui secara global, diantaranya Bevacizumab, Sorafenib, Sunitinib, Pazopanib, Regorafenib, Cabozantinib, Vandetanib, dan Everolimus.

"Obat anti-angiogenesis ini baru diterapkan pada kanker tertentu karena untuk jenis kanker yang lain belum ada hasilnya dan studinya masih berjalan. Kita tunggu saja semoga hasilnya baik," ungkap Ronald. 

Ronald juga menambahkan terapi target ini sebaiknya dikombinasikan dengan terapi lain agar hasilnya lebih maksimal. "Jika hasilnya maksimal maka harapan hidup pasien stadium lanjut bisa lebih panjang. Jika dulu hanya hitungan bulan maka sekarang bisa bertahun-tahun," katanya. (Eva Erviana)

http://health.kompas.com/read/2014/12/18/150000923/Melawan.Kanker.dengan.Memotong.Saluran.Makanannya

Kompas.com 
Editor : Lusia Kus Anna