Thursday, August 28, 2014

Potensi Herbal dalam Pengobatan Kanker


Mahkota dewa (Foto : Tu7uh/Wikimedia)

KOMPAS.com - Ketika dokter mendiagnosa kanker, seringkali orang mencari pengobatan di luar standar kedokteran untuk mengobati kanker. Meski secara ilmiah belum teruji, tapi cukup banyak pasien kanker yang bisa bertahan dengan obat-obatan alternatif tersebut. 

Seperti yang dialami oleh Betty Sitorus (60), survivor kanker payudara yang memilih terapi kunir putih. Dengan konsumsi herbal tersebut secara teratur, ia tidak perlu menjalani kemoterapi karena jumlah sel kanker di dalam tubuhnya sudah menurun di bawah ambang batas normal.
Ada beberapa herbal yang memiliki khasiat antikanker. Inilah di antaranya yang diambil dari buku Breastless yang ditulis langsung oleh Betty.
1. Buah mahkota dewa
Tumbuhan mahkota dewa berbuah merah sebesar bola pingpong berwarna merah. Buah itulah yang dipakai untuk pengobatan kanker. Caranya dengan meresbus tiga irisan buah yang telah dikeringkan dan menyusut tipis dengan lebar 1 centimeter dan panjang 5 centimeter. 
Direbus dengan dua gelas air sampai air menyusut hingga tinggal segelas. Buah direbus dengan wadah keramik atau kaca, tidak dengan logam. Air rebusan itu diminum setelah gelas pada pagi hari sesudah saradpan dan setengah gelas pada malam hari setelah makan.
Zat kimia alami buah mahkota dewa menyerang sel kanker sama seperti cara kerja kemoterapi, mengalir melalui darah. Pengobatan ini sudah dipakai sejak dulu tidak hanya untuk kanker, tetapi juga untuk penyakit lain.
2. Buah mengkudu
Khasiat buah mengkudu telah banyak dibuktikan. Kandungan yang ada di dalam buah mengkudu berupa flavonoid berkhasiat sebagai antioksin dan antineoplastiv. Menurut penelitian, buah mengkudu mengandung damnacanthal yang berfungsi mengubah sel abnormal menjadi normal.
Cara mengonsumsinya yaitu dengan memblender buah mengkudu yang sudah matang, diminum satu gelas pagi dan satu gelas malam. Agar enak di lidah, maka jus mengkudu bisa ditambahkan madu.
3. Kunir putih
Kunir putih mengandung protein aktif yang aktivitasnya mirip ribosom-inactivating proteins (RIPs). Ekstrak mentahnya memiliki kemampuan memotong DNA superkoil menjadi bentuk lingkaran yang terpotong dan linier, memotong ribosom kepang, dan memiliki sifat sitotoksik pada sel limfobalstoid yang berasal dari penderita kanker.
RIPs inilah yang mengakibatkan sel yang tidak normal (pemicu tumbuhnya tumor) tidak berkembang. Dengan kalimat yang lebih sederhana, dapat dikatakan, unsur RIPs pada kunir putih membungkus sel yang tidak normal (sel kanker) sehingga tidak bisa membelah diri atau tumbuh dan membesar.
Cara mengonsumsinya yaitu dengan cara diparut dan air hasil penyaringannya diminum dengan dosis tertentu. Kunir putih ada juga yang sudah tersedia dalam bentuk kapsul dan bungkusan kecil.
4. Buah manggis, buah dan daun sirsak dan buah merah
Ini telah banyak dimanfaatkan. Umumnya buah-buahan tersebut memiliki kandungan antioksidan tinggi sehingga memperkuat daya tahan tubuh.
Kendati potensi herbal sangat besar dalam mengobati kanker, namun Betty mengingatkan untuk tetap memperhatikan asupan gizi, menghindari stres, tetap aktif, dan rajin beribadah. Tujuannya supaya hasil pengobatan herbal yang dijalani optimal.
"Pengecekan kesehatan secara medis dan rutin pun perlu dilakukan, minimal enam bulan sekali, supaya yakin keadaan tubuh membaik dan jumlah sel kanker tetap di bawah batas," tandas wanita yang masih aktif dalam Yayasan Forum Kajian Antropologi Indonesia ini.
Penulis : Unoviana Kartika 
Editor :
Lusia Kus Anna


Wednesday, August 27, 2014

Selamatkan Bumi Dengan Makanan Ramah Lingkungan


Foto : Thinkstock

Jakarta - Limbah makanan di banyak negara terus meningkat. Sementara ketersediaan pangan juga makin tak merata. Karena bumi punya keterbatasan, tak ada salahnya mulai mengonsumsi makanan yang ramah lingkungan.

Banyak jenis buah dan sayuran yang ramah lingkungan. Tidak membutuhkan lahan luas dan masa panennya pendek sehingga menghemat energi. Berikut sayuran yang bisa diperbanyak konsumsinya untuk selamatkan bumi.


1. Kentang
Pilihan terbaik untuk makanan ramah lingkungan adalah kentang. Kentang tidak memerlukan banyak air. Kentang juga menghasilkan senyawa yang bisa mencegah serangan hama dan penyakit sehingga dapat tumbuh dengan sedikit pestisida.

2. Apel
Sama dengan kentang, apel ini juga tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Tapi masa hidup buah apel tidak bisa lama. Hal ini karena apel rentan terhadap hama. Pilihah apel lokal untuk dikonsumsi terutama jika musim panen apel tiba.

3. Kacang polong
Selain kaya protein, kacang polong lokal yang tumbuh dengan pupuk sintesis dapat memberikan manfaat yang lebih. Salah satu fungsi dari kacang polong adalah mengikat nitrogen di udara untuk membuatnya dapat hidup subur. Fungsi kacang polong ini bisa membantu bumi mengurangi lapisan nitrogen yang semakin tebal.

4. Ikan Sarden
Ikan-ikan kecil ini ternyata lebih bermanfaat untuk lingkungan. Bukan ikan sarden kalengan tetapi ikan sarden segar dari laut. Karena kandungan seleniumnya, ikan sarden dapat dimakan hingga tulangnya sehingga tidak menimbulkan limbah seperti jenis ikan lainnya. 

5. Es Krim
Bahan-bahan lokal yang digunakan untuk membuat es krim ternyata bisa membuat es krim lebih tahan lama. Es krim yang ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan rendah lemak dan 100% non dairy. Selain bahannya yang ramah lingkungan, cara membuatnyapun bisa ramah lingkungan seperti Peddlers Creamery di Los Angeles. 

6. Brokoli
Sayuran hijau ini sama dengan kentang yang bisa tumbuh dengan sedikit pestisida. Brokoli bisa menghasilkan senyawa alami dan membuat pestisida yang ada menjadi efektif. Hal ini karena daun besar yang menaungi brokoli sehingga pestisida akan lebih mudah masuk. Brokoli tidak membutuhkan pestisida dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama.

Tia Putri Damayanti - detikFood




Asam Urat Tinggi, Seperti Apakah Pola Makan yang Tepat?


Foto : Thinkstock

Jakarta, Memiliki asam urat yang tinggi kerap membuat pengidapnya merasa nyeri, terutama jika setelah makan makanan yang mengandung purin tinggi. Nah, sepeti apakah pola makan yang tepat bagi mereka dengan kondisi ini?

Asam urat atau hyperuricemia adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin. Prosesnya, purin yang masuk dalam tubuh manusia akan diubah menjadi asam urat dan kemudian dibuang melalui ginjal. Jika mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi terlalu banyak, maka asam urat dalam darah akan meningkat.

Untuk menghindari kondisi ini muncul terus-menerus, perhatikan dengan tepat pola makan Anda. Menurut nutrisionis, Leona Victoria Djajadi, MND, penderita asam urat tinggi tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan menghasilkan banyak purin.

"Selain melinjo dan emping, juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daging merah, produk susu full cream, daging yang diproses seperti sosis dan nugget, dan juga asupan hasil fermentasi seperti bir, tape, tempe dan ragi," ungkap Victoria kepada detikHealth, seperti ditulis pada Senin (25/8/2014).

Untuk tetap memenuhi zat gizi tanpa meningkatkan asam urat, Victoria menyarankan Anda untuk memilih produk makanan tertentu. Untuk produk susu, konsumsilah produk susu non-fat atau tanpa lemak.

"Biasanya untuk asam urat saya sarankan untuk mengonsumsi 2 suplemen: omega 3 atau minyak ikan (pelumas sendi) dan glucosamine-condroitin untuk peremajaan sendi. Banyak olahraga berenang untuk melemaskan sendi," pesan ahli gizi peraih gelar Master of Nutrition and Dietetics dari University of Sydney, Australia, ini.

Jangan lupa juga banyak minum air putih. Air putih adalah solusi terbaik untuk segala permasalahan fungsi tubuh. Saat meminum air putih, asam urat akan disiram dari ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Jadi, jangan lupa untuk minum sedikit air putih secara teratur agar kadar asam urat turun. Selain itu, Victoria juga menyarankan pasien dengan asam urat untuk olahraga seperti berenang untuk melemaskan sendi.

http://health.detik.com/read/2014/08/25/163342/2671922/1410/asam-urat-tinggi-seperti-apakah-pola-makan-yang-tepat

Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth

(ajg/up)


Tuesday, August 26, 2014

Sarapan Bubur Bikin Cepat Lapar


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Tantangan hidup sehat adalah mendapatkan makanan dengan nutrisi terjaga baik. Sayangnya, nutrisi makanan mulai hilang saat dipanen. Proses pengolahan bahan makanan juga semakin menghilangkan nutrisinya. 

Sayur dan buah adalah salah satu makanan yang amat bermanfaat untuk menjaga kesehatan. "Sayur dan buah yang dijus juga baik untuk kesehatan berkat kandungan vitamin dan mineralnya. Namun proses pembuatan jus menghilangkan serat dari sayur dan buah. Paling baik mengolah sayur dan buah dengan slow juicer agar tak banyak serat yang hilang," ujar dokter ahli gizi Tirta Prawita Sari.
Proses pengolahan makanan semakin menurunkan nilai gizi tersebut. "Terlebih lagi prosesdeep fried pada makanan seperti kerupuk," katanya. Sebagai gantinya, microwave bisa digunakan untuk membuat kerupuk. "Mungkin hasilnya tidak akan sama dengan kerupuk yang digoreng. Tetapi mengolah kerupuk memakai microwave menghasilkan kerupuk yang kriuk tanpa menggunakan minyak," imbuhnya.
Indeks glikemik suatu makanan bisa naik ketika diproses dalam waktu yang lama. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula naik. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat gula darah naik. Setelah naik dengan cepat, gula darah pun turun. Saat itu perut jadi terasa lapar. 

"Oleh karena itu pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah agar kenyang lebih lama," sarannya.
Salah satu makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi gara-gara proses pemasakan adalah bubur. "Agar tidak mudah lapar, campur makanan ini dengan kacang-kacangan dan serat. Dengan begitu, kita jadi tak cepat lapar," katanya.

Anda juga bisa melengkapi sarapan dengan buah-buahan segar yang ditambahkan yogurt plain agar rasa kenyangnya lebih awet sampai jam makan siang.
Editor :
Lusia Kus Anna

Saturday, August 23, 2014

Cheating Day Adalah Hari Libur Untuk DIET


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang,cheating day atau hari pembebasan adalah hal yang penting dalam menjalani diet. Alasannya,cheating day dapat memberikan "kesegaran" saat jenuh berdiet sehingga mampu menjaga motivasi.

Sebenarnya tidak ada kata "sulit" atau "berat" dalam menjalankan diet. Bila diet sudah menjadi gaya hidup, maka tidak lagi diperlukan satu hari khusus untuk libur dari diet atau disebut juga dengan "cheating day"
"Saat berdiet, buat apa membohongi diri sendiri dengan cheating day?" ujar dr.Grace Judio-Kahl saat diwawancarai seusai konferensi pers dalam rangka ulang tahun Klinik lightHOUSE di Jakarta, pada Rabu (20/8/2014).

Sejatinya pengertian diet sendiri bukanlah program penurunan berat badan, tetapi pengaturan pola makan yang tepat sehingga tujuan jangka panjang dapat tercapai, yakni hidup lebih sehat. Prinsip penurunan berat badan justru bisa menjadi hambatan karena program dijalankan dengan berat.
Menurut Grace, ketika diet tidak dilakukan dengan cara menyiksa, orang akan menjalaninya dengan fun sehingga tidak membutuhkan cheating day. Menurutnya, kunci kesuksesan program diet adalah mengubah mindset seseorang untuk makan lebih sehat.
Dalam prinsip diet tersebut, orang tetap boleh menikmati hidup dengan makan makanan yang mendapat stigma tidak sehat. Dengan catatan, jumlahnya harus sangat dibatasi.
"Makan nasi goreng kambing dengan emping? Boleh saja asal jumlahnya dibatasi dan tidak melebihi jumlah kebutuhan kalori dalam satu hari," paparnya.
Faktor yang paling mempengaruhi lonjakan berat badan adalah asupan makanan yang melebihi kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas yang cukup, atau yang dikenal dengan istilahsedentary lifestyle (gaya hidup kurang bergerak). Padahal aktivitas yang cukup diperlukan untuk membakar kelebihan energi yang ada. Jika tidak, maka kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk lemak.
Selain itu, faktor lainnya yang berpengaruh adalah impulsifitas atau ketidakmampuan mengontrol diri saat dihadapi dengan makanan.

Penulis : Unoviana Kartika 
Editor :
Lusia Kus Anna

Wednesday, August 20, 2014

Risiko Konsumsi Gula bagi Anak-anak


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Anak-anak umumnya gemar makan makanan manis, bahkan makanan seperti permen, es krim, susu manis identik dikenal sebagai makanan anak-anak. Faktanya, sekitar 16 persen total kalori yang dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja dalam sehari berasal dari gula tambahan.
Padahal, seperti yang diketahui, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan keropos gigi, hiperaktif, dan peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Selain itu, para ahli juga mengungkapkan bahaya gula bagi kesehatan, berikut ini.
1. Pilek, batuk, dan alergi
Salah satu dampak gula pada anak-anak adalah gejala seperti pilek. Julie L Wei, dokter anak di Nemours Children's Hospital di Orlando mengatakan, banyak pasien yang mengeluh hidung merah, lendir berlebihan, batuk, dan gejala lain dari infeksi sinus. Beberapa di antaranya bahkan juga didiagnosis memiliki alergi, tanpa tes lanjutan.
2. Refluks
Sebagian anak akan merasakan inflamasi pada saluran pernapasannya. Mereka sebetulnya terlihat sehat, namun saat malam mereka batuk-batuk dan kesulitan bernapas. Setelah diobservasi, anak-anak ini ternyata minum susu cokelat manis sepanjang hari.
Kombinasi antara susu dan gula cukup sulit untuk dicerna sehingga menimbulkan asam yang tinggi. Karena itu, makanan seringkali kembali ke tenggorokan lagi dan merusak jaringan di sana.
3. Imunitas melemah
Mikroba di dalam tubuh terdiri dari triliunan bakteri baik yang berfungsi mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi dari serangan bakteri dan penyakit. Namun karena mengonsumsi terlalu banyak gula, keseimbangan jumlah bakteri "baik" dan "jahat" menjadi terganggu. Sehingga anak yang lebih gemar makanan manis cenderung lebih mudah merasakan gejala pilek.
4. Diet tidak seimbang
Anak-anak yang menyukai buah, sayuran, dan makanan sehat lainnya umumnya cenderung tak menjadi pemilih makanan. Sementara anak yang banyak mengonsumsi gula cenderung untuk lebih mudah sakit perut dan memiliki pola makan yang lebih buruk daripada yang tidak.
Penulis : Unoviana Kartika
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna








Monday, August 18, 2014

Makanan Sahabat Diabetes


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com- Tidak ada makanan super yang bisa ampuh menurunkan kadar gula darah seorang diabetesi. Mau tak mau seorang diabetesi harus menjaga kadar gula darah dengan pola makan dan olah raga yang tepat supaya penyakitnya terkontrol. 

Belakangan ini kayu manis diberitakan sebagai bahan pangan yang mungkin bisa menurunkan risiko diabetes atau membantu mengontrol kadar gula darah. Meskipun mungkin kayu manis bisa membantu mengontrol gula darah, para ahli tetap mengingatkan tidak ada makanana ajaib untuk mengontrol kadar gula para diabetesi.

“Tidak ada ramuan ajaib untuk diabetes,” kata juru bicara American Dietetic Association Cathy Nonas, RD. Menurutnya, diabetesi tetap perlu mengatur pola makan seimbang dan olah raga teratur utuk mengontrol diabetes.

Makanan seperti roti dan nasi putih sebaiknya dihindari oleh diabetesi. Roti dan nasi putih langsung diubah menjadi gula darah. Ini yang menyebabkan kenaikan gula darah mendadak. Sementara makanan seperti nasi merah dicerna lebih lambat sehingga tidak menimbulkan kenaikan gula darah mendadak.

Untuk mereka yang mengikuti pola makan diabetesi yang sehat, berikut ini makanan yang bisa membantu gula darah terkendali.
Oatmeal
Oatmeal bisa membantu mengontrol gula darah asalkan tidak ditambah dengan gula. “Meskipun oatmeal adalah karbohidrat, ini karbohidrat jenis yang baik karena tinggi kandungan seratnya sehingga lambat dierna dan tidak menaikkan gula darah dengan cepat.,” kata juru bicara American Dietetic Association Marisa Moore, RD, LD. 

Bukan hanya mengontrol gula darah, oatmeal juga memberikan sumber energi yang lebih stabil buat tubuh dibanding roti putih atau nasi putih. Plus juga mebantu menurunkan berat badan. Adalah penting bagi diabetesi tipe dua untuk menurunkan berat badan. “Ketika berat badan turun, gula darah juga terkontrol secara signifikan,” kata Nonas. 

Brokoli, Bayam dan Kacang Hijau
Di samping mengonsumsi karbohidrat berserat tinggi, diabetesi perlu juga mengonsumsi sayuran seperti brokoli, bayam dan kacang hijau. Sayuran ini kaya serat dan rendah karbohidrat sehingga ideal untuk kaum diabetesi.

Lebih baik lagi jika porsi sayuran ini diperbanyak. Sebuah penelitian yang diterbitkan di DiabetesCare, terbukti 43 persen diabetesi tipe 2 yang mengikuti pola makan vegetarian rendah lemak selama 22 minggu mengalami penurunan kebutuhan akan obat-obatan diabetes. Angka 43 persen itu lebih tinggi dibandingkan 26 persen diabetesi yang mengikuti diet ala American Diabetes Association.

Stroberi
Buah seperti stroberi untuk dijadikan camilan tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Sebab stroberi itu rendah kalori dan karbohidrat, kaya serat dan air sehingga perut jadi kenyang lebih lama. Diabetesi akan merasa kenyang hanya dengan mengonsumsi sedikit karbohidrat. 

Salmon dan Daging Tanpa Lemak
Daging yang kaya protein tidak mempengaruhi gula darah seperti karbohidrat. Demikian kata Nonas. Namun sumber protein untuk diabetesi itu sebaiknya dengan porsi secukupnya dan berupa ikan, dada ayam tanpa kulit atau daging tanpa lemak.

Ikan salmon adalah sumber protein yang bagus untuk diabetesi karena mengandung asam lemak omega tiga. Asam lemak ini bagus untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagaimana diketahui 65 persen diabtesi meninggal karena penyakit jantung dan stroke. 

Kayu Manis
Baru-baru ini diberitakan kayu manis sebagai bumbu yang punya efek seperti insulin dan membantu menurunkan gula darah diabetesi. Hal ini diteliti oleh ilmuwan dari Jerman. Mereka menyimpulkan bahwa ekstrak kayu manis tampaknya punya dampak moderat menurunkan gula darah diabetesi, khususnya mereka yang sulit mengontrol gula darah.

Namun jangan buru-buru mengonsumsi kayu manis banyak-banyak. Diperlukan studi lebih lanjut sebelum dokter merekomendasikan kayu manis untuk diabetes.
Penulis :Dhorothea
Editor :
Lusia Kus Anna





Sunday, August 17, 2014

Bebek Kaleyo Kini Sudah Bersertifikat Halal MUI

thumbnail
Foto : LPPOM MUI


Menyantap Bebek Kaleyo kini jadi lebih tenang. Pasalnya hari ini (05/06/2014), restoran dengan menu utama bebek tersebut resmi mendapatkan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bertempat di restoran Bebek Kaleyo cabang Tebet, Jakarta Selatan, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik MUI Ir. Lukmanul Hakim, MSi menyerahkan sertifikat halal secara simbolik kepada manajemen Bebek Kaleyo, Hendri Budi Prabowo.

Menurut Lukmanul, inisiatif manajemen Bebek Kaleyo untuk menyediakan produk yang terjamin kehalalannya merupakan langkah yang patut diapresiasi. Sebab, hal tersebut menunjukkan kepedulian manajemen Bebek Kaleyo terhadap tuntutan konsumen muslim selama ini.

Apalagi, sertifikat halal ini diperoleh Bebek Kaleyo menjelang bulan Ramadan. Hal ini memudahkan konsumen memperoleh sajian halal, baik untuk sahur maupun berbuka.

Hendri menyatakan rasa sukacita dan terima kasihnya atas penyerahan sertifikat halal sekaligus penempelan logo halal MUI di Bebek Kaleyo. "Kami mengharapkan dukungan dan pengawasan LPPOM MUI kepada Bebek Kaleyo agar kami dapat terus berkomitmen menyediakan menu yang terjamin halal," kata Hendri lewat press release yang diterima Detikfood (05/06/2014).

Saat memberi sambutan, Lukmanul mengatakan bahwa penyerahan sertifikat halal kepada Bebek Kaleyo ini memperpanjang daftar resto bersertifikat halal. Per akhir April 2014, tercatat ada 877 restoran dan katering di Indonesia yang telah bersertifikat halal MUI.

Dari jumlah tersebut, 836 di antaranya diberi sertifikat halal oleh LPPOM MUI Provinsi, sedangkan 41 lainnya oleh LPPOM MUI Pusat. Jika dihitung, 41 restoran tersebut memiliki total 2.434 outlet karena rata-rata satu restoran memiliki lebih dari satu cabang.

Bebek Kaleyo pertama kali berdiri pada 15 Januari 2007 di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kini, jaringan restoran bebek tersebut memiliki 12 outlet yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Belum lagi dua cabang lain yang akan segera dibuka.

Fitria Rahmadianti - detikFood

http://food.detik.com/read/2014/06/05/162223/2601018/906/bebek-kaleyo-kini-sudah-bersertifikat-halal-mui
(odi/fit)



Thursday, August 14, 2014

Makanan Olahan Indonesia Tembus Pasar Amerika Latin

Produk makanan olahan.  (ilustrasi)
Foto : Antara/Septianda Perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk makanan olahan yang diproduksi PT Mayora Indah Tbk berhasil menembus pasar Amerika Latin, khususnya Meksiko, dengan total nilai kerja sama kurang lebih satu juta dolar AS.

"Kesepakatan yang didapat cukup baik, dengan total nilai satu juta dolar AS," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, usai menyaksikan penandatanganan MoU antara perusahaan itu dengan Galletas Juanita Mexico, di Tangerang, Rabu (14/8).

Nus mengatakan, kerja sama antara dua perusahaan untuk produk makanan olahan khususnya permen kopi dan biskuit tersebut akan berjalan selama 12 bulan terhitung Oktober 2014 hingga Oktober 2015.

"Upaya diversifikasi pasar terus dilakukan dengan menggenjot kinerja ekspor ke pasar non-tradisional. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan target ekspor makanan olahan senilai 4,9-5 miliar dolar AS pada 2014-2015 dapat tercapai, tumbuh 10,5-11,5 persen pada periode yang sama," ujar Nus.

Kesepakatan antara PT Mayora Indah Tbk dengan Galletas Juanita Mexico tersebut merupakan salah satu hasil dari program Misi Pembelian dari Kementerian Perdagangan. Di mana misi tersebut merupakan salah satu kegiatan promosi untuk membantu dunia usaha dengan mendatangkan calon buyers ke Indonesia untuk melakukan kesepakatan atau transaksi dagang dalam rangka ekspor.

"Upaya itu tentu saja tak lepas dari bantuan dan kerja sama perwakilan kami di luar negeri, Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)." tambah Nus.

Pada 2013, total ekspor produk makanan olahan Indonesia mencapai nilai 4,6 miliar dolar AS dengan tren positif sebesar 15,43 persen dalam lima tahun terakhir. Ekspor terbesar makanan olahan Indonesia adalah ke Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor makanan olahan mencapai 2,15 miliar dolar AS, meningkat 16,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor makanan olahan Indonesia ke Meksiko selama Januari-Mei 2014 mencatat nilai 5,56 juta dolar AS atau meningkat 29,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Sumber : Antara

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/14/08/14/na9gtx-makanan-olahan-indonesia-tembus-pasar-amerika-latin





Monday, August 11, 2014

Ampas Jus dari Juicer Bisa Diolah Jadi Makanan Enak


Foto : Thinkstock

Jakarta - Menggunakan juicer memang banyak menyisakan sisa-sisa ampas dari buah atau sayuran. Daripada di buang, lebih baik mengolahnya menjadi makanan enak yang manis dan juga gurih. 

Ampas dari sayur atau buah yang dihasilkan dari sisa juicer mengandung banyak serat dan juga vitamin. Agar tetap bermanfaat, Anda dapat mengolahnya menjadi sup ataupun kue yang enak.

1. Campuran bakso
Setelah membuat jus wortel dengan juicer. Anda dapat memanfaatkan sisa pulp atau ampasnya dengan cara mencampurkannya ke dalam adonan bakso. Selain menambah kandungan vitamin, campuran sayuran kedalam bakso juga dapat menambah serat harian Anda.

3. Buatlah kaldu sayuran
Jika Anda memiliki sisa ampas dari tomat, seledri atau wortel. campurkan untuk  kaldu. Tinggal tanbahkan daun bawang dan bawang putih agar aromanya semakin gurih.

4. Campur ke dalam salad
Salad buah potong yang dicampurkan dengan madu atau yoghurt das diberi  ampas buah sangat cocok disajikan sebagai camilan sehat untuk si kecil. Sebelum dicampurkan ke dalam salad, sebaiknya blender atau haluskan kembali agar teksturnya lembut.

Lusiana Mustinda - detikFood



Friday, August 8, 2014

Hati-hati, Jus Kemasan Bisa Mengandung Olahan Daging Sapi dan Alkohol

thumbnail
Foto :Golden Circle

us buah ternyata bisa jadi tak halal. Belum lama ini, terungkap bahwa rangkaian produk jus dari sebuah perusahaan makanan besar di Australia menggunakan bahan turunan daging sapi dan alkohol!

Berbeda dengan jus buah yang diproses sendiri, jus buah dalam kemasan seringkali mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, perasa, dan penjernih.

Mendengar bahwa jus bisa mengandung daging dan alkohol, seorang konsumen Hindu menanyakan hal ini kepada Heinz Australia, induk perusahaan jus Golden Circle.

"Bahan perasa, termasuk yang berbahan alkohol, digunakan dalam rangkaian jus dan minuman bermerekGolden Circle dan Original Juice Co. Sayangnya, tak ada rangkaian jus Golden Circle yang halal karena terbuat dari bahan penjernih nonhalal atau mengandung perasa berbahan alkohol," kata juru bicara Heinz.

Lebih jauh, sang juru bicara menjelaskan bahwa alkohol berfungsi agar bahan perasa tersebar lebih merata dalam minuman. Itupun dicampur perasa konsentrat agar jusnya stabil dan bersih.

"Alkohol menguap dari jus saat dipanaskan pada proses pasteurisasi. Kalaupun ada sisa alkohol setelahnya, jumlahnya sangat kecil dan di bawah level yang bisa dideteksi," ujarnya.

Selain itu, Heinz juga mengaku menggunakan gelatin berbahan daging sapi untuk menjernihkan jus apel. Namun, menurut sang juru bicara, proses penyaringan menghilangkan jejak gelatin. Perusahaan ini juga menglarifikasi bahwa gelatin atau alkohol yang digunakan hanya untuk proses produksi dan tidak terdapat pada produk akhir.

Bagi muslim, gelatin berbahan daging sapi relatif aman dikonsumsi. Namun tidak demikian dengan orang Hindu, karena bagi mereka sapi adalah hewan yang disakralkan.

"Ini adalah isu yang sangat serius bagi orang Hindu. Kami menuntut pemimpin Heinz Australia meminta maaf. Pasalnya, orang Hindu di Australia dan di bagian dunia lain marah atas penggunaan daging sapi dalam jus tanpa disebutkan di label," kata Rajan Zed, presiden Universal Society of Hinduism yang berbasis di Amerika Serikat.

Menurut Zed, seharusnya Heinz Australia bersikap transparan terhadap konsumennya. Selain merugikan orang Hindu, penggunaan gelatin daging sapi juga mengecewekan vegan yang sama sekali tak mengonsumsi produk hewani. Alkoholpun tak boleh dikonsumsi muslim, anak-anak, dan sebagian orang Hindu.

Namun, Heinz menyatakan bahwa produknya sudah memenuhi standar peraturan di Australia. Jadi, mereka menganggap tak perlu mengumumkan komponen perasa dalam daftar bahan bakunya.

Fitria Rahmadianti - detikFood

http://food.detik.com/read/2014/08/05/055719/2653198/901/2/hati-hati-jus-kemasan-bisa-mengandung-olahan-daging-sapi-dan-alkohol



(odi/fit)



Thursday, August 7, 2014

Agar Suplemen Vitamin yang Diminum Tak Terbuang Percuma


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Demi mendapatkan tubuh yang sehat dan tak mudah sakit, apa saja akan kita lakukan; makan berbagai jenis sayur dan buah, atau minum berbagai jenis suplemen vitamin. Tetapi, kebanyakan isi dari vitamin tersebut akan dibuang melalui urine.

Kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi penting dari suplemen atau bioavialability sangat berperan penting terhadap berguna atau tidaknya kebiasaan Anda mengasup suplemen. Ini karena ada beberapa nutrisi yang harus dikonsumsi secara spesifik.

"Jika Anda mengonsumsi suplemen atau makanan tertentu tapi tidak dalam bentuk yang seharusnya dikonsumsi, semua akan percuma," kata ahli nutrisi Brooke Alpert. 

Berikut adalah beberapa tip agar uang yang Anda keluarkan untuk membeli suplemen tak terbuang percuma di toilet.

1. Mineral seperti zinc, magnesium, dan zat besi, memiliki banyak fungsi dalam tubuh, mulai dari membuat hormon hingga mengatur detak jantung. Sifat dari mineral ini adalah anorganik atau ada keterbatasan tubuh untuk menyerap dan menggunakannya. Salah satu cara agar mineral ini mampu diserap dengan baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan terapi khelasi atau infus.

2. Vitamin B, terutama B12, belakangan ini sangat populer. Tetapi ada sebagian orang yang kesulitan mengaktifkan vitamin B, misalnya folat, B6, dan B12, agar bisa digunakan tubuh. Untuk vitamin B6, dibutuhkan co-enzim yang disebut P5P.

3. Suplemen kalsium idealnya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Jika kita mengonsumsi kalsium 1000 mg dalam satu kali minum, tubuh tidak akan bisa menyerapnya. "Tubuh tak bisa menyerap lebih dari 500 mg dalam satu waktu," katanya. Oleh sebab itu, bagilah dosisnya. 

Demikin pula dengan vitamin C. Banyak orang yang langsung mencari vitamin C dosis tinggi begitu merasa akan flu, meski sebenarnya tubuh berhenti menyerap vitamin ini jika tidak kekurangan. Dengan kata lain, semua vitamin mahal tersebut hanya akan dibuang tubuh. 

4. Apa yang Anda konsumsi bersama dengan suplemen sangat berpengaruh. Jika Anda meminum suplemen zat besi bersama dengan kopi atau teh, maka penyerapannya oleh tubuh tidak akan maksimal. 

5. Perhatikan kemasan suplemen yang Anda beli. Jika hanya tertulis vitamin A, D, atau E saja, tanpa dijelaskan bentuknya, maka ini bukan produk yang baik. Pilihlah produk yang juga menjelaskan bioavialibility-nya.

6. Vitamin yang kita asup akan percuma jika tidak bisa dipecah tubuh dengan sempurna. Ini berarti, untuk pil gel dibutuhkan waktu 15 menit untuk dipecah dan untuk tablet perlu waktu 45 menit. 
http://health.kompas.com/read/2014/07/21/142808623/Agar.Suplemen.Vitamin.yang.Diminum.Tak.Terbuang.Percuma
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna