Tuesday, January 1, 2013

6 Healthy Foods That Can Actually Reduce Stress

The general belief goes that it is usually an external factor that drives people towards a stressful life. The reality however is, that getting stressed is your mind and body’s reaction towards that external factor.

Just like it is up to you to be optimistic or pessimistic about an uncertain situation, the same goes for stress. Why then the statistics of stressed Americans stand at a startling 73%? Surely they are not all cynics, could it be that how a person react to stress is brought about by factors not entirely concerned with will power and optimism?.
 One of the often overlooked causes of stress is wrong diet, and considering that the rate of obesity is increasing upward along with the number of stressed people in America, there most definitely is a link between the two. Eating junk food regularly deprive the body of essential nutrients and vitamins. Also, eating rich food high in fat and carbohydrate stimulates the cortisol or stress hormones to crave more of such food when they you are stressed. This is where the concept of comfort and binge eating springs from.

Since, food is an essential component for a stress-free life, here’s taking a look at the various food items that help to take control of and better manage a stressful situation. Remember the idea here is to tap into the properties of calming food and not ‘comfort’ food.

Vitamin C- Look for foods that are brimming with Vitamin C, as this type of Vitamin directly brings down the cortisol level. Additionally, Vitamin C has been proven good for the immune system too. Oranges, Broccoli, Guava, Kiwi, and herbs like thyme and parsley are the highest carriers of Vitamin C.

Vitamin B12- There are several neurotransmitters running through the body, one such neurotransmitter GABA produces instant calming effect. Having food rich in Vitamin B12 help to produce GABA and hence reduces stress. Chicken, salmon, and fat-free milk and yogurt are rich in B12

Magnesium- Magnesium helps in the production of GABA. Whenever you are stressed, your magnesium level tends to drop low leading to a reduction in the formation of GABA. Having food rich in magnesium, like spinach, tofu, almonds, and sunflower will give a boost to the nervous system and trigger the production of both GABA and dopamine (the feel good hormones).

Folic Acid- If pregnancy is the cause of your stress; you need to up your intake of folic acid. Folate helps in the production of dopamine and keeps you satiated for a longer period of time. Chickpeas, asparagus, lentils, leafy vegetables like spinach and kale are good sources of folic acid.

Antioxidants- Antioxidants are known to dismutase certain enzymes to lower the level of stress and anxiety. Blueberries, bananas, beans, and green tea are the storehouse of antioxidants.

Zinc- In a study conducted, it was found that a lack of zinc can make a person prone to stress and anxiety. Nuts, including cashew, peanuts, walnuts, and almonds are rich in Zinc and make for healthy snacking options too.

Next time, keep a tab on your diet and notice a change in your stress level.


Article Directory: http://www.articledashboard.com
My name is Mulyadi Kurnia. I am a practitioner of meditation and yoga and has been experiencing the benefits of the practices. Having gone through the periods of stress and anxiety myself, I know first hand of how unpleasant this experience could be. Through this article, I intend to share my knowledge and experience on stress-related topics. For more information on stress management tips, visit www.stopstressandanxiety.com, www.howtotreatanxiety.preferredmall.com

Monday, December 31, 2012

6 Kombinasi Makanan yang Meningkatkan Manfaatnya

Penulis : Felicitas Harmandini

KOMPAS.com - Hampir semua makanan mengandung manfaat yang baik bagi tubuh. Bahkan, ada makanan yang makin meningkat manfaatnya ketika dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Misalnya saja, ada alasan mengapa sate kambing atau tenderloin steak baik jika ditemani dengan minuman jus jeruk atau jeruk peras. Anda ingin tahu?
Kopi dan gula
Banyak yang mengatakan bahwa manfaat kopi akan lebih terasa jika diminum tanpa gula. Namun menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnalHuman Psychopharmacology: Clinical and Experimental, jika Anda minum kopi yang ditambahkan gula, area di otak yang dikaitkan dengan perhatian bekerja lebih efisien ketimbang jika kopi diminum tanpa gula. Hasilnya, Anda bisa bekerja lebih produktif. Kalau Anda bukan peminum kopi, coba minum teh hijau dengan tambahan madu.

Ikan dan kunyit
Curcumin (kurkuma, komponen pada kunyit) dan DHA (asam lemak omega-3 yang terdapat pada jenis ikan berminyak seperti tuna, salmon, sarden, atau kembung) mampu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, dan mencegah sel-sel kanker menggandakan diri. Kombinasi dari ikan dan kunyit akan lebih mampu memperlambat pertumbuhan tumor dan penyebaran tipe sel-sel kanker payudara ketimbang jika senyawa tersebut berinteraksi dengan sel-sel kanker secara terpisah, demikian menurut studi dari BMC Center tahun 2011. Menurut para peneliti, DHA membantu sel-sel untuk memanfaatkan kurkuma (Lihat resep: Ikan Masak Kunyit, Pepes Ikan Kembung, Pepes Sarden Jamur, Sarden Panggang Sayuran, Tumis Salmon Balut Telur).

Gandum utuh dengan bawang putih atau bawang merah
Menurut penelitian, menambahkan bawang yang ditumis ke menu yang mengandung gandum utuh bisa membuat menu ini jadi lebih sehat. Sebab, kombinasi ini dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan seng, mineral yang lebih mudah diserap dari sumber hewani, demikian menurut studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry. Zat besi membantu menyebarkan oksigen ke sel-sel, sedangkan seng diperlukan untuk kekebalan tubuh dan menyembuhkan luka. Diperkirakan, senyawa sulfur pada bawanglah yang membantu proses penyerapan itu. 

Kacang-kacangan dan sayuran hijau
Kacang-kacangan (seperti buncis, kacang merah, kacang polong, atau kacang kedelai) mengandung zat besi, sedangkan sayuran hijau mengandung vitamin C. Ketika keduanya dikonsumsi bersamaan, vitamin C pada sayuran hijau membantu mengubah zat besi pada kacang-kacangan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh. Kombinasi ini akan sangat efektif ketika Anda mengonsumsi zat besi yang sulit diserap, yang biasa ditemukan pada sumber nabati, seperti tahu, bayam, kismis, dan sereal yang diberi kandungan zat besi. Beberapa sumber vitamin C adalah buah-buahan sitrus, kol, paprika merah, seledri, dan pepaya. 

Tomat dan minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak baik dan antioksidan yang tinggi, yang jika ditambahkan pada buah-buahan atau sayuran bisa membantu Anda menyerap beberapa fitonutrisi dengan lebih baik. JurnalFree Radical Biology and Medicine mengungkapkan bahwa tomat yang dikonsumsi bersama minyak biji bunga matahari atau minyak zaitun, kadar likopennya meningkat dalam seminggu. Likopen adalah senyawa yang memberi warna merah pada tomat, paprika merah, dan semangka. Senyawa ini diyakini mampu mengurangi risiko kanker payudara, penyakit jantung, dan paru-paru.
Daging dan vitamin C
Daging merah, ikan, atau unggas, mengandung zat besi yang dibutuhkan sel-sel tubuh untuk mengubah energi pada makanan tersebut menjadi molekul energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Menurut Pamela Hinton, PhD, dalam artikelnya di Health & Fitness Journal, sebaiknya kita memadukan menu daging tersebut dengan makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk. Sebab, paduan ini akan meningkatkan jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh. Jadi bila Anda sedang menikmati tenderloin steak atau sate kambing, pesanlah juga jeruk peras. 
Sumber :
Eating Well
Editor :
Dini


http://health.kompas.com/read/2012/11/26/09173917/6.Kombinasi.Makanan.yang.Meningkatkan.Manfaatnya