Foto : Thinkstock
Tak hanya osteoporosis, penyakit alzheimer dan depresi juga bisa menyerang saat usia paruh baya. Seperti yang dikutip dari CNN(27/05/2014) berikut ini vitamin dan mineral ini sebaiknya rutin dikonsumsi.
1. Vitamin D
Banyak penelitian membuktikan kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, alzheimer, dan osteoporosis. Asupan vitamin D bisa didapatkan dari bahan makanan seperti salmon, telur, dan jamur. Jika masih kurang disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D.
2. Kalsium
Kepadatan tulang akan berkuran setelah umur 50 tahun sehingga risiko patah tulang semakin besar. Kalsium juga dibutuhkan untuk kontraksi otot, fungsi saraf, dan menyeimbangkan kadar asam tubuh. Selain produk susu, asupan kalsium juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan. Jika ingin mengonsumsi suplemen pastikan tidak lebih dari 1.200 mg per hari. Kelebihan kalsium bisa memicu masalah hati dan konstipasi.
3. Probiotik
Probiotik telah lama terbukti bisa meningkatkan imunitas, pencernaan, dan kesehatan kulit. Selain itu asupan vitamin tersebut juga bisa menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit gusi, dan mengontrol berat badan. Makanan kaya probiotik antara lain yogurt, kimchi, tempe, dan acar lobak.
4. Asam lemak omega-3
DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) adalah asam lemak yang penting untuk melindungi kesehatan mata, otak, rambut, dan kulit. Asupannya juga menurunkan risiko penyakit jantung dan inflamasi. Selain suplemen, konsumsilah salmon, sarden, walnut, danflaxseed.
5. Magnesium
Jenis mineral ini menyeimbangkan fungsi otot dan saraf, menjaga ritme jantung, dan sistem imunitas bekerja dengan baik. Beberapa bahan makanan yang bisa dikonsumsi antara lain bayam, almond, kacang mede, biji wijen, dan biji bunga matahari. Saat memilih suplemen pilih yang kandungannya 400 mg karena terlalu banyak asupan mineral bisa picu diare, masalah pernafasan, dan tekanan darah rendah.
6. Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat bisa menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan respon insulin. Penyerapan dan pencernaan makanan yang diperlambat bisa membuat perut kenyang lebih lama yang baik untuk menjaga berat badan. Untuk menambah asupan serat, konsumsi buah dengan kulit yang bisa dimakan seperti apel dan sayuran seperti kacang, whole grain, serta barley.
Deani Sekar Hapsari - detikFood