Foto : Shutterstock
KOMPAS.com — Buah dan sayur sudah lama diketahui baik untuk kesehatan. Kini sebuah studi berskala besar mengungkap, konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup secara substansial dapat mengurangi risiko kematian.
Para peneliti menganalisis kebiasaan makan pada lebih dari 65.000 orang di Inggris antara tahun 2001 dan 2013. Mereka menemukan, orang yang makan tujuh atau lebih porsi buah dan sayuran segar memiliki risiko kematian 42 persen lebih rendah pada usia berapa pun dibandingkan rekan mereka yang makan dalam porsi lebih sedikit.
Studi yang dimuat dalam Journal of Epidemiology and Community Health tersebut menemukan, risiko kematian berkurang 36 persen dengan makan lima hingga tujuh porsi buah dan sayur sehari. Sementara itu, risiko tersebut berkurang 29 persen dengan makan tiga hingga lima porsi, dan 14 persen dengan makan satu hingga tiga porsi dalam sehari.
Kendati demikian, studi tidak membuktikan bahwa makan buah dan sayur dalam jumlah banyak dapat menekan risiko kematian. Studi hanya menemukan hubungan antara konsumsi produk segar dan risiko kematian yang lebih rendah.
Para peneliti mengatakan, konsumsi tujuh atau lebih porsi buah dan sayur mengurangi risiko kematian dari penyakit jantung sebanyak 31 persen dan dari kanker hingga 25 persen.
"Kita tahu makan buah dan sayur itu sehat, namun efeknya ternyata mengejutkan," ujar penulis studi Oyinlola Oyebode, dari departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University College London.
Secara keseluruhan, sayuran lebih memberikan manfaat kesehatan daripada buah. Setiap porsi harian sayuran segar mengurangi risiko kematian 16 persen, dibandingkan dengan 13 persen per porsi salad, dan 4 persen per porsi buah segar. Sementara itu, tidak ada manfaat kesehatan yang signifikan dari jus buah.
Penulis : Unoviana Kartika