Monday, October 21, 2013

Tangkal Osteoporosis dengan Susu atau Suplemen Kalsium?


Foto :http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/1032141-minum-susu-780x390.jpg

KOMPAS.com — Asupan kalsium dapat diperoleh dari banyak jenis sumber pangan. Namun sering kali jenis pangan yang dikonsumsi sehari-hari tidak dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian tubuh, yang berkisar 1.000 mg bagi orang dewasa.
Karena itu, sejumlah pakar gizi menyarankan untuk menambahkan asupan kalsium melalui konsumsi susu atau suplemen kalsium. Lantas bagaimana tingkat efisiensi keduanya untuk mencegah penyakit pengeroposan tulang (osteoporosis) akibat kurangnya simpanan kalsium?
Menurut pakar gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, baik susu maupun suplemen sama-sama bisa menambah asupan kalsium dalam tubuh. Terlebih jika susu yang dikonsumsi adalah susu dengan fortifikasi penambahan kalsium.
Fiastuti mengatakan, susu tanpa fortifikasi saja mengandung sekitar 300 mg kalsium dalam satu gelas. Jika sudah difortifikasi kalsiumnya bisa mencapai 500-600 mg satu gelasnya sedangkan kalsium dari suplemen kandungannya bervariasi dari 500-800 mg.
Hanya saja, kata Fiastuti, untuk mencegah osteoporosis, tubuh tidak hanya membutuhkan kalsium saja, tetapi juga vitamin D dan mineral-mineral lainnya. Maka terkadang suplemen yang isinya hanya kalsium tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan itu.
"Sementara, susu tidak hanya mengandung kalsium, melainkan zat gizi lainnya yang cukup lengkap dan bisa mencukupi kebutuhan gizi lainnya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Kendati demikian, saat ini sudah tersedia pilhan suplemen yang lebih lengkap yang mengandung kalsium, vitamin D, dan mineral lainnya. Maka yang perlu diingat untuk membuat kalsium terserap optimal adalah waktu mengonsumsinya.
Fiastuti menjelaskan, tubuh paling baik menyerap kalsium dalam keadaan asam sehingga kalsium paling baik dikonsumsi dalam bentuk kalsium sitrat, bukan kalsium karbonat. 

"Meminum suplemen kalsium juga sebaiknya tidak sesudah makan," tandasnya.
Dalam kesempatan berbeda, ahli gizi dai Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Nanny Djaja mengatakan, asupan kalsium yang dimakan tidak dapat sepenuhnya terserap oleh tubuh.
"Konsumsi kalsium dari makanan hanya dapat diserap sekitar 70 persen oleh tubuh, sedangkan dari suplemen hanyalah sekitar 30 persen," kata dia.
Jadi, baik susu maupun suplemen sebenarnya sama-sama efisien dalam menjadi sumber kalsium. Kalsium juga bisa masuk optimal ke tulang dengan berolahraga dan menghindari makanan minuman yang menghalangi penyerapan protein, seperti alkohol, kopi, makanan tinggi garam, dan protein.

Editor :
Wardah Fajri



Penulis : Unoviana Kartika
http://health.kompas.com/read/2013/10/19/1517500/Tangkal.Osteoporosis.dengan.Susu.atau.Suplemen.Kalsium.




Saturday, October 19, 2013

Mentimun Yang Menyehatkan


Foto : http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/15/1119289shutterstock-144938824780x390.jpg

KOMPAS.com — Saat mengonsumsi daging, selayaknya seimbangkan dengan asupan sayur dan buah. Anti-oksidan pada sayur dan buah mampu menyeimbangkan efek natrium dan zat besi hemepada daging yang berpotensi meningkatkan tekanan darah. 
Salah satu jenis sayur atau buah yang bisa mengontrol efek natrium dan heme pada daging adalah mentimun. Mentimun mengandung banyak serat, potasium, dan magnesium. Ketiganya baik untuk mengontrol tekanan darah, baik tekanan darah tinggi maupun rendah.
"Sebetulnya, efek ini bisa diperoleh dari sayur dan buah jenis apa pun, termasuk salah satunya mentimun. Yang penting jangan lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah saat makan daging," kata dokter gizi, Dr Saptawati Bardosono, kepada Kompas Health.
Selain sebagai penyeimbang asupan daging merah, dilansir dari fitnea.com, berikut 14 manfaat lain mengonsumsi mentimun yang baik untuk kesehatan tubuh.
1. Mengembalikan cairan tubuh
Bila merasa belum minum cukup air, sebaiknya segera makan mentimun. Pangan yang 90 persen terdiri atas air ini akan segera mengembalikan cairan dalam tubuh.
2. Melawan panas dari luar dan dalam tubuh
Makan mentimun mencegah rasa panas dari dalam tubuh. Saat panas terik, Anda juga bisa mengaplikasikan mentimun pada kulit untuk menjaga kelembabannya.
3. Mengurangi racun dalam tubuh
Air dalam mentimun berfungsi seperti sapu, yang membersihkan limbah dari dalam tubuh. Makan mentimun secara teratur diketahui akan melarutkan batu ginjal.
4. Mencukupkan kebutuhan vitamin sehari-hari
Mentimun mengandung tiga vitamin pokok yang selalu dibutuhkan sehari-hari. Vitamin A, B, C tersebut akan memperkuat sistem imun yang melindungi tubuh sehari-hari. Untuk memperoleh hasil maksimal, mentimun bisa dijus bersama bayam dan wortel. Sebaiknya mentimun tidak dikupas karena di bagian itulah terkandung 12 persen vitamin C, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
5. Memberi cukup mineral untuk kulit
Mentimun memiliki kandungan potasium, magnesium, dan silikon yang tinggi. Hal inilah yang menjadikan timun sebagai bahan dasar tindakan spa untuk merawat kulit.
6. Membantu pencernaan dan pengurangan berat badan
Dengan kandungan air yang tinggi dan kalori yang rendah, mentimun adalah pangan ideal untuk menurunkan berat badan. Mengunyah mentimun baik untuk olahraga rahang dan seratnya baik untuk pencernaan. Konsumsi mentimun dalam hidangan sehari-hari baik untuk mengobati konstipasi kronis.
7. Memperbaiki tampilan mata
Potongan mentimun yang ditempatkan pada kelopak mata yang bengkak bisa memperbaiki penampilan. Timun akan mengurangi bengkak dan kantong mata sehingga membuat wajah tampak lebih segar.
8. Melawan kanker
Mentimun mengandung secoisolariciresinollariciresinol, dan pinoresinol. Ketiganya berhubungan erat dengan pengurangan risiko beberapa tipe kanker seperti kandung telur, payudara, prostat, dan saluran air kecil (uterine).
9. Mengurangi efek diabetes dan kolesterol
Mentimun mengandung hormon yang dibutuhkan sel pankreas untuk memproduksi insulin. Produksi insulin membantu tubuh mengontrol kandungan gula darah pada pasien diabetes. Timun juga mengandung sterol yang mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
10. Menyegarkan bau mulut
Jus mentimun mengobati dan menyegarkan bau napas akibat sakit gusi. Untuk memperoleh manfaat ini, sepotong mentimun bisa diletakkan dalam rongga mulut. Selanjutnya mentimun ditekan menggunakan lidah pada atap mulut. Kandungan fotokemikal mentimun akan membunuh bakteri, yang mengakibatkan bau napas tak sedap.
11. Melembutkan rambut dan kuku
Mineral silika dalam mentimun membuat rambut dan kuku lebih kuat dan bersinar. Kandungan sulfur dan silika terbukti merangsang pertumbuhan rambut.
12. Mendukung kesehatan sendi dengan mengobati "arthritis" dan gangguan pada persendian
Mentimun adalah sumber yang baik untuk kesehatan sendi dengan memperbaiki jaringan yang saling berhubungan. Mentimun yang dipadukan dengan wortel akan mengobati encok dan arthritis dengan menekan kadar asam uric.
13. Mengatasi pusing
Untuk menghindari pusing saat bangun pagi, sebaiknya makan beberapa iris mentimun sebelum tidur. Kandungan vitamin B, gula, dan elektrolit akan mengembalikan nutrisi dan mengurangi pusing pada pagi hari.
14. Menjaga ginjal tetap sehat
Mentimun akan menekan tingkat asam uric dalam tubuh dan menjaga ginjal tetap sehat.


Sumber :
Editor :
Wardah Fazriyati





http://health.kompas.com/read/2013/10/16/1612068/14.Alasan.Makan.Mentimun.Menyehatkan