Thursday, May 29, 2014

Konsumsi Ikan Dan Tempe Agar Tetap Bugar dan Sehat


Foto : Thinkstock

Jakarta - Usia bertambah berarti tubuh memerlukan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Hal ini untuk menjaga organ tubuh tetap berfungsi baik. Seperti konsumsi banyak sayuran dan ikan untuk menghindari penyakit kronis.

Tak hanya osteoporosis, penyakit alzheimer dan depresi juga bisa menyerang saat usia paruh baya. Seperti yang dikutip dari CNN(27/05/2014) berikut ini vitamin dan mineral ini sebaiknya rutin dikonsumsi.

1. Vitamin D
Banyak penelitian membuktikan kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, alzheimer, dan osteoporosis. Asupan vitamin D bisa didapatkan dari bahan makanan seperti salmon, telur, dan jamur. Jika masih kurang disarankan mengonsumsi suplemen vitamin D.

2. Kalsium
Kepadatan tulang akan berkuran setelah umur 50 tahun sehingga risiko patah tulang semakin besar. Kalsium juga dibutuhkan untuk kontraksi otot, fungsi saraf, dan menyeimbangkan kadar asam tubuh. Selain produk susu, asupan kalsium juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan. Jika ingin mengonsumsi suplemen pastikan tidak lebih dari 1.200 mg per hari. Kelebihan kalsium bisa memicu masalah hati dan konstipasi.

3. Probiotik
Probiotik telah lama terbukti bisa meningkatkan imunitas, pencernaan, dan kesehatan kulit. Selain itu asupan vitamin tersebut juga bisa menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit gusi, dan mengontrol berat badan. Makanan kaya probiotik antara lain yogurt, kimchi, tempe, dan acar lobak.

4. Asam lemak omega-3
DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) adalah asam lemak yang penting untuk melindungi kesehatan mata, otak, rambut, dan kulit. Asupannya juga menurunkan risiko penyakit jantung dan inflamasi. Selain suplemen, konsumsilah salmon, sarden, walnut, danflaxseed.

5. Magnesium
Jenis mineral ini menyeimbangkan fungsi otot dan saraf, menjaga ritme jantung, dan sistem imunitas bekerja dengan baik. Beberapa bahan makanan yang bisa dikonsumsi antara lain bayam, almond, kacang mede, biji wijen, dan biji bunga matahari. Saat memilih suplemen pilih yang kandungannya 400 mg karena terlalu banyak asupan mineral bisa picu diare, masalah pernafasan, dan tekanan darah rendah.

6. Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat bisa menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan respon insulin. Penyerapan dan pencernaan makanan yang diperlambat bisa membuat perut kenyang lebih lama yang baik untuk menjaga berat badan. Untuk menambah asupan serat, konsumsi buah dengan kulit yang bisa dimakan seperti apel dan sayuran seperti kacang, whole grain, serta barley.

Deani Sekar Hapsari - detikFood

http://food.detik.com/read/2014/05/28/090119/2593591/900/7/usia-bertambah-rutinlah-konsumsi-ikan-dan-tempe-agar-tetap-bugar#bigpic


Wednesday, May 28, 2014

Bahan-bahan Dapur Penghalau Sembelit


Foto : Shutterstock/kompas.com


KOMPAS.com - Sering sulit buang air besar bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. Meski di pasaran beredar banyak produk obat pencahar, tetapi sebenarnya kita bisa menghilangkan gangguan ini dengan bahan makanan rumahan. 

1. Biji wijen
Komposisi minyak dalam biji wijen akan bekerja untuk melembabkan saluran cerna. Hal ini tentu bisa lebih melancarkan buang air besar jika penyebab utamanya adalah tinja yang kering. Tambahkan biji wijen dalam sereal atau kue-kue. Anda juga bisa mencampurkannya dengan bubuk kopi. Cara sederhana mengatasi sembelit dengan biji wijen ini sejak lama dipercaya oleh orang Tiongkok dan Amish. 

2. Serat
Serat bekerja seperti pembersih pipa, ia akan menggosok sisa makanan dan partikel dari saluran pencernaan. Agar BAB selalu lancar, konsumsi 20-35 gram serat setiap hari. Anda bisa mendapatkannya dari kacang-kacangan, oatmeal, sayuran, dan juga buah-buahan. Jangan lupa minum cukup air agar tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

3. Teh jahe
Campurkan jahe atau daun mint dalam cangkir teh Anda. Mint mengandung menthol yang akan merilekskan otot saluran cerna, sementara jahe akan "menghangatkan" dan mempercepat kerja organ pencernaan. Air hangat dalam teh juga akan merangsang usus-usus. 

4. Lemak sehat
Minyak zaitun, kacang-kacangan, dan juga alpukat mengandung lemak sehat. Jenis lemak ini membantu melumasi saluran cerna. 

5. Air lemon
Asam sitrat dalam perasan air jus akan merangsang sistem pencernaan dan membantu membuang toksin dari tubuh. Minumlah air lemon setiap pagi atau tambahkan dalam segelas teh. 

6. Kopi
Kopi akan merangsang usus besar dan mempercepat rasa mulas. Jika tidak suka kopi, ganti dengan teh herbal atau air hangat yang dicampur perasan lemon atau madu. Kopi juga bersifat diuretik sehingga Anda harus minum air putih lebih banyak dari biasanya agar sembelit tak menjadi parah.

7. Kismis
Kaya akan serat, kismis juga mengandung asam tartarik yang memiliki efek pencahar. 


http://health.kompas.com/read/2014/05/25/1122489/Bahan-bahan.Dapur.Penghalau.Sembelit
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna