Saturday, August 8, 2015

Anda Berhenti Merokok? Konsumsi Jenis Buah dan Sayur ini

Setelah Berhenti Merokok, Rutinlah Konsumsi Sayur dan Buah Ini Agar Tetap Bugar (1)
Foto : Getty Images


Anda sudah mulai berhenti merokok? Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi pilihan untuk mengembalikan fungsi organ-​organ tubuh​. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan ​berkurang​nyaa fungsi ​beberapa ​organ​ tubuh​.

Tubuh Anda mulai memperbaiki dirinya sendiri setelah Anda berhenti merokok. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), detak jantung turun dalam waktu 20 menit dari waktu terakhir Anda merokok dan fungsi paru-paru mulai akan meningkat dalam waktu 3 bulan setelah berhenti merokok. Konsumsi makanan sehat secara rutin dapat membantu perbaiki dan meningkatkan sistem kerja organ tubuh.

1. Makanan tinggi vitamin C
Vitamin C dapat membantu tingkatkan metabolisme sekaligus bantu menghilangkan toksin dari nikotin yang ada di dalam tubuh dengan cepat. Ada banyak sekali sayur dan buah yang kaya akan viytamin C seperti jeruk, pepaya tomat, paprika dan beberapa sayuran hijau lainnya. Agar dapat dikonsumsi setiap hari, Anda dapat mencampurkannya ke dalam sajian makanan harian. Cara ini bisa membantu hilangkan racun-racun di tubuh karena tinggi antioksidan.

2. Jus wortel
Rajin mengonsumsi jus wortel bisa bantu detoksifikasi dari tubuh dan akan mengurangi jumlah toksin yang ada di dalam darah dan juga organ tubuh. Jus wortel kaya akan vitamin A, C, K dan vitamin B yang dapat memperbaiki serta menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak akibat radikal bebas seperti asap rokok.

Makanan yang mengandung vitamin A dapat mengurangi risiko terkena penyakit paru-paru seperti emfisema. Berdasarkan temuan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menyebutkan bahwa benzyopyrene, karsinogen dalam rokok dapat menyebabkan kekurangan vitamin A. Sehingga diperlukan konsumsi makanan tinggi vitamin A.

3. Brokoli
Sayuran menjadi salah satu makanan yang sangat penting dan harus ​di​konsumsi setelah memutuskan untuk berhenti merokok. Ini akan membantu membersihkan saluran paru-paru dari beberapa substansi toksin termasuk nikotin. Sayur brokoli mengandung sulphoraphane yang dapat membantu perbaikan paru-paru agar dapat bekerja dengan optimal.

4. Bayam
Sayur bayam tidak hanya membantu untuk mendapatkan kesehatan setelah berhenti merokok akan tetapi juga akan membantu ginjal untuk menghapus toksin atau racun dari darah. Sayur bayam kaya akan vitamin dan asam folat yang akan membantu untuk menghindari keinginan menghisap rokok secara berlebihan.


Wednesday, July 29, 2015

Lima Makanan ini Menurunkan Kinerja Otak

Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini Karena Dapat Menurunkan Kinerja Otak
Foto : Thinkstock

Otak membutuhkan asupan nutrisi agar tetap sehat dan fungsinya berjalan dengan baik. Kemampuan otak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Karena konsumsi makanan yang bernutrisi untuk otak perlu dilakukan.

Makanan bisa membuta daya ingat menurun dan konsentrasi berkurang. Tidak semua makanan bermanfaat baik bagi otak. Ada pula yang justru menurunkan fungsi otak seperti makanan berikut ini.

1. Tahu
Kontroversi tentang kedelai berlanjut dengan studi yang dipublikasikan di Journal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders. Peneliti menemukan hubungan antara asupan tahu yang tinggi sebesar 9 kali atau lebih tiap minggu dengan  risiko kognitif dan kehilangan memori. Studi ini dianalisis dari 719 laki-laki dan perempuan Indonesia yang mengonsumsi tahu lebih dari 9 porsi per minggu yang mempengaruhi fungsi otak.
Peneliti menduga bahwa kandungan phytoestrogen pada tahu yang berperan mempengaruhi fungsi kognitif pada otak. Sebaliknya, tempe yang juga terbuat dari kedelai justru mampu meningkatkan kemampuan memori seseorang.

2. Sodium
Sebuah studi menemukan bahwa asupan sodium dalam tingkat tinggi dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif. Penelitian  dilakukan di Kanada tentang aktivitas fisik dan konsumsi sodium. Peserta terdiri dari 1262 peserta berumur 67 hingga 84 ini dibagi menjadi 3 grup yaitu asupan sodium rendah, menengah dan tinggi.
Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sodium tingkat tinggi dengan aktivitas fisik rendah mengalami penurunan kognitif pada otak. Namun, olahraga teratur dapat menangkal efek negatif sodium pada otak.
 
3. Lemak Trans
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal PloS Onemenemukan bahwa mengonsumsi lemak trans berlebih dikaitkan dengan sulitnya mengingat kata-kata dan terjadinya kesalahan saat berbicara. Studi ini dilakukan terhadap 1018 peserta yang mengonsumsi lemak trans, mulai dari 3.8 gram hingga 27.7 per hari.
Untuk setiap gram yang dikonsumsi per hari, peserta dapat mengingat sekitar 0.76 kata lebih sedikit. Peserta yang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang tinggi per hari mengingat 65 kata dengan benar, sedangkan rata-rata peserta mengingat 86 kata.
Lemak trans juga dapat memiliki efek lain pada otak Anda jika dikonsumsi terlalu lama, yang dapat menghasilkan semacam penyusutan otak yang agak mirip dengan penyusutan yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Ini terjadi karena lemak trans perlahan merusak arteri.
 
4. Ikan Tuna
Menurut studi dari Jornal Integrative Medicini, orang yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi ikan seperti ikan tuna, kerapu, kakap tiap minggu atau lebih dari 4 porsi per bulan dapat berisiko penurunan fungsi kognitif.
Karena ikan ini mengandung banyak merkuri yang bisa memberikan efek negatif pada otak. Semakin tinggi tingkat merkuri dalam aliran darah, maka semakin rendah pula nilai yang didapatkan dalam tes kemampuan kognitif.

5. Lemak Jenuh
Lemak jenuh selain dapat menyumbat arteri jantung tetapi juga dapat merusak daya ingat seseorang. Hasil dari oksidasi lemak jenuh dapat menyebabkan melemahnya sel-sel otak. Semakin tinggi lemak jenuh yang dikonsumsi, semakin buruk kinerja otak. Untuk itu, batasilah konsumsi lemak jenuh.

Dara Anistri Maulida - detikFood