Sunday, January 5, 2014

Inilah Caranya Detoks yang Simpel dan Alami


Foto : Thinkstock/detikHealth

Jakarta, Detoksifikasi atau proses pembersihan racun dalam tubuh secara alami dilakukan oleh berbagai organ seperti liver, ginjal dan paru-paru. Namun Anda juga bisa membantu meningkatkan kemampuan detoks tubuh dengan 9 cara sederhana ini.

Untuk memastikan efektivitasnya, Anda bisa mulai mencobanya selama dua minggu saja dan lihat hasilnya. Berikut 9 cara detoks alami yang perlu Anda coba, seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (4/1/2014).

1. Banyak minum air
Air adalah bagian terpenting dalam setiap proses metabolik tubuh dan asupan air yang memadai juga membantu menyeimbangkan kadar garam tubuh. Selain air putih, Anda juga bisa memanfaatkan buah dan sayur yang sebagian besar mengandung air, besarnya 5-7 porsi. 

Cara terbaik untuk mengetahui apakah asupan air Anda cukup atau tidak, cek warna urin Anda saja. Yang ideal adalah kuning pucat. Bila warnanya lebih gelap dari ini, minum satu-dua gelas air putih.

2. Batasi kafein
Kafein dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan seseorang, tapi itu jika konsumsinya tak lebih dari 300 miligram perhari. Oleh karena itu yang dianjurkan adalah konsumsi kopi tak lebih dari dua porsi sehari dan teh enam porsi sehari. 

Yang pasti, makin sedikit kafein yang dikonsumsi, makin besar efek positifnya terhadap kondisi biologis seseorang. Namun bukan berarti Anda tak usah minum kopi atau teh sama sekali.

3. Hindari alkohol
Selain tak sehat dan memabukkan, alkohol juga bersifat diuretik sehingga sering menimbulkan dehidrasi. Lagipula alkohol mengandung kalori ekstra dan menurunkan fokus seseorang hingga tak dapat menghindari makanan berkalori tinggi.

4. Kurangi gula maupun pemanis rendah kalori
Bukan berarti Anda tak boleh makan atau minum yang manis-manis, tapi kalau bisa kurangi konsumsi minuman berpemanis buatan, begitu juga dengan camilan dan kue-kue. Baiknya gunakan buah saja untuk memuaskan hasrat Anda akan makanan manis.

5. Hapuskan makanan olahan dalam daftar menu
Garis besarnya, jangan pernah konsumsi makanan yang dikemas dalam kaleng, kotak, kantung atau botol. Kalau perlu jangan makan di restoran juga. Pasalnya banyak makanan restoran yang terlihat menyehatkan tapi sejatinya makanan itu diolah dengan minyak tak sehat atau dicelupkan ke dalam saus krim yang berlemak tinggi.

Lagipula berhenti mengonsumsi makanan olahan adalah cara termudah dan tercepat untuk membatasi kelebihan gula, lemak dan kalori.

6. Lakukan aktivitas yang membuat tubuh berkeringat
Kulit merupakan organ terbesar yang 'menempel' di tubuh dan berkeringat membantu seseorang menghilangkan kelebihan garam dan produk metabolisme lainnya dari tubuh. 

Untuk itu berkeringat setiap hari adalah cara yang baik untuk mendukung tubuh Anda agar bisa melakukan proses pelepasan produk metabolisme yang menyehatkan.

7. Konsumsi serat
Saat detoks, saluran pencernaan bukannya ingin dibersihkan tapi sebenarnya ia ingin dirangsang, terutama dengan serat. Dengan kata lain serat menjadi semacam 'latihan fisik' bagi saluran pencernaan. 

Namun pastikan pilih serat dari buah, sayuran maupun gandum utuh saja sebanyak 3-4 gram per porsi. Jangan serat dari produk olahan yang diklaim mengandung 50 persen kebutuhan serat harian.

8. Cukup tidur
Pastikan Anda tidur 7-9 jam setiap malam. Selain itu, tidur yang cukup juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang.

9. Ubah respons diri terhadap stres
Hampir setiap orang tak bisa terhindar dari yang namanya stres, namun lain halnya dengan mengubah responsnya terhadap sumber stres karena ini akan menyehatkan tubuh. Mulailah dengan konsep 'berhenti dan berpikir' serta menarik napas dalam-dalam sebelum merespons stres. Dengan begitu Anda tak merespons stres secara berlebihan, yang pada akhirnya membebani tubuh.

Pola makan yang baik, tidur cukup dan aktif berolahraga juga akan membantu mempertahankan kontrol yang Anda butuhkan untuk mengelola stres yang Anda hadapi secara lebih efektif.

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

http://health.detik.com/read/2014/01/04/124934/2458220/763/2/tak-usah-dibikin-rumit-ini-caranya-detoks-yang-simpel-dan-alami

(vta/vta)







Saturday, January 4, 2014

Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran Agar Kulit Cerah dan Tubuh Ramping


Foto : Thinkstock

Jakarta - Merawat kulit tidak hanya dari luar saja, tapi juga perlu dirawat dari dalam. Dengan cara mengonsumsi buah dan sayur yang kaya nutrisi serta antioksidan. 

Selain untuk menjaga kulit juga dapat mencegah risiko penyakit jantung, kanker dan juga menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur secara teratur.

1. Kulit cerah
Menurut Journal Evolution and Human Behavior, orang yang mengonsumsi banyak buah dan sayur setiap hari memiliki kulit yang sehat dan bercahaya. Karena senyawa karotenoid yang berasal dari buah yang berwarna merah, oranye, dan kuning yang dapat menghasilkan rona bercahaya pada kulit.

2. Melindungi kulit dari paparan sinar UV
Likopen yaitu pigmen merah terang yang ditemukan padatomat khususnya tomat yang sudah melalui proses pemasakan seperti pasta tomat atau saus tomat dapat berguna sebagai SPF alami kulit. Menurut sebuah penelitian orang yang makan kurang lebih dua sendok makan pasta tomat dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit dan penuaan dini. 

3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung dapat terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat. Akan tetapi kita tetap dapat menjaga kesehatan jantung dengan rajin konsumsi sayur dan buah. Buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung

4. Dapat mencegah kanker
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung antioksidan yang dapat melawan kanker. Kandungan nutrisi dalam buah dan sayuran seperti vitamin C, E, karotenoid dan phytochemical dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker. Menurut penelitian, brokoli dan sayuran lainnya mengandung phytochemical yang disebut sulforaphane yang selektif dalam membunuh sel kanker dan menjaga sel-sel yang sehat. 

5. Tidur nyenyak dan menurunkan berat badan
Makan buah-buahan dan sayuran dapat membantu Anda lebih nyenyak saat tidur. Menurut sebuah studi di Europan Respiratory Journal dengan menjalani diet mediterania yang kaya akan buah-buahan dan sayuran ditambah dengan aktivitas fisik secara teratur selama enam bulan dapat tingkatkan kualitas tidur dan menurunkan berat badan. 

Lusiana Mustinda - detikFood