Sunday, March 1, 2015

Benarkah Kopi Bisa Turunkan Berat Badan?


Foto : Shutterstock

Banyak kita temukan pendapat berbeda di masyarakat tentang manfaat minum kopi untuk menurunkan berat badan. Sebagian orang mungkin ada yang percaya, dan ada yang tidak. 

Katherine Zeratsky, RD., L.D, ahli nutrisi dariMayo Clinic menjelaskan, kafein dapat membantu sedikit menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan. Tetapi sejauh ini, tidak ada bukti kuat bahwa peningkatan konsumsi kafein mampu menurunkan berat badan secara signifikan atau permanen.

Kafein banyak ditemukan dalam berbagai jenis minuman termasuk kopi, teh, energy drinkdan cola. Bahkan, kafein juga dapat ditemukan di dalam produk yang mengandung kakao atau cokelat, dan dalam berbagai obat dan suplemen diet, termasuk suplemen yang bertujuan untuk penurunan berat badan.

Meskipun penelitian tentang hubungan antara kafein dan penurunan berat badan tidak definitif, ada beberapa teori terkait yang menjelaskan bagaimana kafein dapat mempengaruhi berat badan, seperti :

* Menekan nafsu makan

Kafein dapat mengurangi sementara keinginan Anda untuk makan dalam beberapa waktu ke depan. Tetapi, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi jangka panjang membantu penurunan berat badan.

* Kalori terbakar

Kafein dapat merangsang termogenesis - salah satu cara tubuh untuk menghasilkan panas dan energi dari hasil pencernaan makanan. Tetapi cara ini mungkin tidak cukup untuk menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.

* Hilangnya cairan
Pada beberapa orang, kafein dapat bertindak sebagai diuretik, yang berarti meningkatkan jumlah pengeluaran urin . Meningkatnya intensitas pengeluaran urin, akan membuat tubuh kehilangan air, yang berkontribusi pada penurunkan berat badan anda. Tetapi hal ini tidak mengakibatkan hilangnya lemak tubuh.

Zeratsky mencatat, beberapa studi telah mengamati pengaruh antara kafein dan penurunan berat badan pada hewan. Tetapi temuan tersebut masih dipertanyakan, karena sulit untuk menggeneralisasikannya ke manusia. Beberapa studi bahkan menemukan, kopi tanpa kafein dapat menyebabkan penurunan berat badan secara moderat. Hal ini menunjukkan bahwa zat-zat atau faktor-faktor selain kafein mungkin memainkan peran dalam penurunan berat badan.

Pada intinya, Zeratsky memperingatkan bahwa seseorang harus berhati-hati dalam menggunakan produk kafein untuk membantu penurunan berat badan. Ketika digunakan dalam porsi yang wajar, kafein umumnya aman. Tapi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, mual-mual, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.
Bramirus Mikail-Kompas.com




Sumber :
Editor :
Asep Candra



Saturday, February 28, 2015

Inilah Makanan Tak Terduga Tinggi Kolesterol


Foto : Shutterstock

Kolesterol tinggi dalam darah merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Namun, kolesterol tinggi tidak terbentuk dalam semalam, tetapi perlahan-lahan. Salah satunya akibat pola makan yang salah. 

Meskipun Anda tidak memiliki tanda-tanda, gejala, ataupun riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tetapi wajib hukumnya untuk menjaga diet sehat agar tetap memiliki kesehatan yang prima.

Mungkin Anda sudah menghindari makanan-makanan berlemak yang diketahui sebagai sumber kolesterol. Namun, ada juga makanan yang tak terduga mengandung kolesterol tinggi seperti berikut:

1. Daging unggas
Daging unggas memang dianggap lebih minim risiko dibanding daging merah karena memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih rendah. Namun, jika dimakan dalam jumlah yang banyak atau terlalu sering, daging unggas juga akan memberikan efek negatif, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

2. Gula tambahan
Satu fakta yang cukup mengejutkan adalah gula tambahan ternyata berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol "baik" atau high density lipoprotein (HDL) dalam darah. Jadi, pengurangan gula tambahan dalam diet, selain mengurangi risiko diabetes juga memperbaiki kadar kolesterol.

3. Kentang tumbuk
Kentang tumbuk atau mashed potato ternyata memiliki kandungan lemak yang tinggi. Terutama yang ditemukan di restoran karena mengandung mentega, krim, susu, keju yang berlebihan. Hal tesebut membuat salah satu sumber karbohidrat ini menjadi makanan tinggi lemak jenuh.

4. Pizza
Satu potong pizza mengandung 10 gram lemak dan 4,4 gram lemak jenuh. Angka itu belum termasuk topping yang mungkin mengandung lebih banyak lemak.

5. Kelapa
Produk kelapa seperti santan ataupun minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Namun, penggunaannya dalam skala sedang tidak terlalu berakibat buruk terhadap kadar kolesterol darah.

6. Produk susu
Produk susu memang mengandung banyak nutrisi yang penting seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral, tetapi juga mengandung lemak jenuh. Maka sebaiknya pilihlah produk yang rendah lemak.

7. Pai dan kue
Pai dan kue berbahan baku mentega, krim, susu, dan keju yang mengandung lemak jenuh. Maka satu gigitan pai dan kue sudah memberikan sumbangan kalori yang tinggi bagi tubuh.

8. Popcorn
Satu wadah popcorn ukuran sedang mengandung 60 gram lemak jenuh dan 1.200 kalori. Hal ini dikarenakan pengolahan popcorn membutuhkan minyak yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol.

Unoviana Kartika-Kompas.com
http://health.kompas.com/read/2013/05/30/13172122/8.Makanan.Tak.Terduga.Tinggi.Kolesterol

Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna