Friday, January 13, 2017

Ini Cerita Rahasia Tentang Kopi

Inilah Sebabnya Kopi Berbeda Rasa Meski Diseduh dengan Cara Sama
Foto : iStock (detikFood)

Kopi yang Anda seduh hari ini memakai cangkir berbeda. Bisa jadi rasanya juga terasa berbeda.
Tiap menikmati kopi, baik membelinya ataupun membuat sendiri, mungkin Anda bisa merasakan citarasa berbeda. Padahal racikannya sama saja. Peneliti menyebut ini bisa dikarenakan ukuran cangkir kopi, lapor Metro.co.uk (12/01). 
Pada bulan Maret, sebuah studi akan dipublikasikan di Food Quality and Preference mengenai hal tersebut. Penelitian mengklaim ukuran dan ketebalan cangkir bisa mempengaruhi rasa kopi. 

Peneliti melakukan survei kepada 300 partisipan dari China, Kolombia dan Inggris. Mereka diminta menilai berbagai hal tentang kopi. Baik aroma, tingkat kepahitan, intensitas, suhu, tingkat kafein dan rasa manis. Mereka juga diminta menyatakan seberapa besar mau membayar kopi. Berdasarkan ukuran dan bentuk cangkir. 

Partisipan dari ketiga negara menyatakan kopi dalam cangkir lebih pendek dan sempit terasa lebih pahit, aromatik sekaligus intens. Sementara cangkir berdiameter lebih besar dianggap rasa kopinya lebih manis. 

Bagi orang Inggris dan Kolombia, mereka lebih tertarik membayar lebih untuk cangkir diameter lebih besar. Sedangkan partisipan China umumnya mengatakan bersedia membayar dalam harga sama, apapun ukuran cangkirnya. 

"Bila pemilik kafe, barista dan produsen cangkir mau memanipulasi ekspektasi orang terhadap kopi, mereka sebaiknya secara hati-hati mempertimbangkan diameter dan tinggi cangkir yang digunakan atau dibuat. Sebab hal ini cenderung mempengaruhi aroma yang diharapkan, kepahitan, rasa manis dan intensitas," kesimpulan studi seperti dikutip Refinery29 (08/01). 

Hasil penelitian bisa dikaitkan dengan cangkir yang biasa dipakai di kafe. Kebanyakan orang yang mengonsumsi kopi seperti espresso dalam jumlah sedikit. Tapi kopi dengan tambahan susu dalam ukuran cangkir besar. 

Tampaknya orang akan mengasosiasikan cangkir besar dengan kopi yang manis dan ringan. Sednagkan cangkir kecil untuk rasa kopi yang pekat.

Penulis : Maya Safira - detikFood

Tuesday, January 10, 2017

Inilah Menu Sarapan Anda Untuk Turunkan Berat Badan

Ini 5 Menu Sarapan Rekomendasi Ahli Gizi untuk Turunkan Berat Badan
Foto: iStock


Sarapan sangat penting memulai hari. Ini rekomendasi menu sarapan yang bisa bantu turunkan berat badan. 

Saat sedang turunkan berat badan, perencanaan asupan makanan dimulai dari sarapan. Sarapan yang cukup nutrisi dan memicu pembakaran lemak tentu dianjurkan. 

Sebagai patokan jumlah kalori sarapan berkisar 300-400 kalori. Setengah bagian merupakan karbohidrat, 15% protein dan sepertiganya lemak sehat dan sisanya berupa serat dan gula. 

Dikutip dari mertro.uk (8/1/2017) Stephanie dan Willow, ahli nutrisi terdaftar dari C&J Nutrition, di New Yorl dan Washington DC, memberikan rekomendasi untuk menu sarapan bagi yang ingin turunkan berat badan.

1. Orak-arik telur
Untuk sarapan, bisa membuat srambled eggs dari 2 butir telur.Buat dengan campuran 1 sdm daun bawang yang dicincang, 65 g bayam, dan 1 sdm minyak olive. Sajikan dengan sepotong roti panggang dan 75 g starwberry atau blueberry.

2. Roti dan selai kacang
Pilih roti whole wheat, olesi dengan selai kacang natural dan beri topping 1 buah pisang yang dipotong-potong.

3. Semangkuk oatmeal
Racik 45 g oatmel dengan setengah gelas air, setengah gelas susu kedelai taar, 1 sdm walnut cincang dan segenggam strawberry atau blueberry dan beri sedikit maple syrup.

4. Sedikit dessert
Menurut studi orang yang makan sedikit puding, sepotong kecil cake atau cokelat saat sarapan, berat badannya lebih cepat turun dibandingkan yang tidak.

5. Sereal berukuran besar
Peneliti menemukan orang akan makan sereal dengan bentuk besar lebih sedikit. Dan mereka yang makan sereal dengan bentuk kecil akan makan lebih banyak. Pilih sereal dengan bentuk kepingan yang lebih besar. Secara psikologis akan cepat memberi rasa kenyang.

Sumber : Odilia Winneke Setiawati - detikFood