Saturday, July 2, 2022

Jaga Berat Badan dengan Buah-buahan

 

Ilustrasi Foto by Pexels 

Hallo Para Bunda. Bagaimana kabar kalian yang sedang melakukan diet? Sudah turun berapa kg? Maaf ya Para Bunda agak kepo dengan pertanyaan tersebut, tetapi tidak apa-apa karena demi kesehatan maka kita bisa saling berbagi. 

Untuk bahasan kita kali ini adalah tentang beberapa buah yang sangat berkhasiat bisa mencegah dari obesitas dan penyakit diebetes. Cukup menarik bukan?

Mari kita menyimak studi terbaru yang diterbitkan sebuah jurnal tentang penelitian makanan yaitu Food Research. Para peneliti tersebut berhasil menemukan beberapa jenis buah terbaik untuk mencegah diabetes dan obesitas. 

Diketahui buah-buahan tersebut memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Selain buah-bauahn dalam jurnal itu juga ditemukan beberapa jenis sayuran yang memiliki polifenol yang tinggi. 

Apa sih kegunaan polifenol? Kita ketahui bahwa Polifenol adalah senyawa alami yang terdapat pada buah-buahan atau sayuran yang menyimpan manfaat bagi kesehatan. 

Manfaat polifenol adalah memiliki peran sebagai zat antioksidan. Polifenol mampu mencegah obesitas juga mencegah berbagai penyakit serius seperti diabetes dan hipertensi. 

Para ahli sudah mengetahui melalui beberapa peneltian mereka bahwa Polifenol di dalam tubuh berperan penting sebagai zat untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat jahatnya radikal bebas. 

Hal ini yang membuat buah-buahan dan sayuran yang mengandung polifenol bisa digunakan untuk menu sebagai makanan bergizi yang seimbang sebagai upaya kesehatan tubuh kita. 

Buah-buahan apa saja yang kaya dengan kandungan polifenol? Nah berikut ini adalah beberapa buah-buahan yang direkomendasikan seperti dilansir oleh Eatthis.com (22/6/22). 

Para peneliti di sana menyelidiki bagaimana efek polifenol yang berasal dari buah-buahan dan sayuran terhadap penurunan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa polifenol memainkan peran besar dalam mengatur hormon rasa lapar seperti leptin. 

Berikut ini adalah buah-buahan yang bisa dipilih sebagai buah yang mengandung polifenol tinggi. Mari kita simak. 

1. Blueberry

Blueberry jadi buah terbaik untuk cegah obesitas dan diabetes. Blueberry, khususnya yang tumbuh secara liar, mengandung konsentrasi polifenol yang lebih tinggi ketimbang blueberry konvensional.

Sebanyak 100 g blueberry liar memiliki 836 mg polifenol, sedangkan blueberry konvensional mengandung 560 mg dalam jumlah sama.

2. Plum

Seperti dikutip dari Livestrong, ada sebanyak 377 mg polifenol dalam setiap 100 gram buah plum.

Selain itu, plum juga tinggi vitamin C. Tiap satu buah plum seberat 66 gram, mengandung 7 persen dari kebutuhan vitamin C harian. 

3. Ceri

Setiap 100 gram ceri mengandung 274 mg polifenol. Dari sekian banyak jenis polifenol, ceri tinggi akan flavonoid yang membantu melawan stres oksidatif, inflamasi, dan gangguan endotel (sejenis penyakit arteri koroner non-obstruktif).

4. Aronia berry

Aronia berry merupakan buah dengan kandungan polifenol tertinggi. Dikutip dari WebMD, aronia berry mengandung 1.123 mg polifenol di setiap 100 gram-nya.

Aronia berry juga disebut sebagai chokeberry sebab ada sensasi mirip 'cekikan' berkat rasanya yang tajam dan efek mengeringkan mulut setelah dikonsumsi.

5. Elderberry 

Berasal dari genus Sambucus, elderberry memiliki warna biru kehitaman dan ukuran kecil. Elderberry mampu memberikan 870 mg polifenol dari setiap 100 gram-nya.


6. Stroberi

Stroberi jadi buah terbaik untuk cegah obesitas dan diabetes yang paling mudah ditemukan dibanding sumber polifenol lainnya.

Menurut studi yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition, tiap 100 gram stroberi mengandung 235 mg polifenol. 

Semoga bermanfaat ya Para Bunda. Salam sehat selalu bersama keluarga tercinta. 

@hensa. 


Monday, January 16, 2017

Pilih Sendiri Pola Diet Anda yang Cocok



Sumber Foto Mediterraneandietforall.com

Pola diet memang bermacam-macam namun sebenarnya satu sama lain ada banyak kesamaan.  Banyak sekali jenis diet, sehingga begitu sulit untuk memilih satu jenis yang benar-benar sangat cocok. Hal ini karena kebanyakan diet sering diklaim sebagai cara yang terbaik. Inilah yang membuat orang sulit memilih jenis diet yang tepat.
Meskipun banyak diet namun tampak seperti berbeda satu sama lain, tapi sebenarnya banyak persamaannya. Hampir sebagian besar ciri-ciri diet terbaik pada umumnya sama. Misalnya diet  vegetarian, Paleo, bebas gluten, rendah karbohidrat hingga diet Mediterania. Jika hal tersebut dilakukan dan dijalani dengan benar maka semua diet akan punya peluang besar untuk berhasil.  Berikut adalah Today.com merangkum tips sederhana dalam memilih makanan dari berbagai diet. Silakan tips ini bisa dicoba saat Anda menjalankan program diet.
Memilih lemak
Sebaiknya pandai-pandailah memilih lemak yang akan dikonsumsi. Hati-hati dengan minyak terhidrogenasi yang bisa meningkatkan kerusakan oksidatif dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Hindari bahan makanan berlemak jenuh sementara cold-pressed oil yang tinggi asam lemak tak jenuh tunggal misalnya minyak zaitun dan alpukat merupakan pilihan terbaik. Minyak kelapa, walau tinggi lemak jenuh, tapi tetap jadi pilihan baik. Begitu pula dengan biji-bijian dan kacang-kacangan.
Protein rendah lemak
Apakah diet sukses atau tidak dengan melibatkan konsumsi daging?. Protein dengan rendah lemak membantu untuk membuat kenyang dengan mempengaruhi hormon yang mengontrol lapar. Hal ini juga memiliki efek termal tertinggi makanan (TEF = Thermic Effect of Food) yaitu membakar kebanyakan kalori selama proses dalam pencernaan. Diet terbaik harus melibatkan protein rendah lemak yang memadai baik nabati maupun protein hewani.
Meningkatkan asupan serat
Diketahui ada dua jenis serat dan keduanya bisa memberikan kontribusi besar pada kesehatan yaitu serat larut dalam makanan seperti kacang-kacangan dan serat tidak larut misalnya oat meal. Pola makan Anda harus melibatkan jenis makanan serat ini.
Mendapat cukup vitamin dan mineral
Diet terbaik harus selalu melibatkan vitamin, mineral dan fitonutrien yang akan berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini juga akan membantu melawan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, degenerasi neuronal, dan berat badan. Mengurangi inflamasi, proses regenerasi sel dan metabolisme bisa berfungsi dengan baik.
Tambah asupan air
Asupan air sangat penting karena tubuh akan bekerja seefisien mungkin untuk melakukan kegiatan setiap hari. Air sangat membantu tubuh dalam kegiatan seperti memperbaiki sel, mencerna makanan dan metabolisme. Diantara semua rencana diet terbaik maka mencakup program hidrasi dengan konsumsi banyak air putih dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
Tidak Mengkonsumsi Gula Tambahan
Jenis makanan yang sepenuhnya memakai gula tambahan seperti permen dan soda atau makanan dengan tambahan gula maka hal ini akan bisa menjadi faktor terbesar sebagai ancaman yang serius bagi kesehatan. Sangat penting untuk memperhatikan asupan gula secara keseluruhan termasuk gula dalam buah. Gula yang benar-benar harus dihindari terdapat pada camilan kemasan, sereal, jus dan buah kering. Begitu pula dengan permen, cake dan cookies. Kebanyakan diet sepakat dengan aturan wajib harus menghindari gula ini.
Konsumsi Kalori, Jangan Menghitungnya
Jumlah kalori tidak selalu sama untuk jenis makanan . Karena tidak hanya penghitungan kalori tidak sepenuhnya akurat namun juga bisa jadi antara 100 kalori dalam permen yang dikonsumsi, berbeda dengan 100 kalori irisan apel atau selai kacang. Jadi jangan habiskan waktu untuk menghitung kalori. Sebaiknya fokus merasakan bagaimana keinginan tubuh untuk  mengonsumsi makanan alami yang utuh.
Konsumsi makanan utuh
Makanan utuh (whole food) alami menyediakan asupan vitamin, mineral, fitonutrien, lemak sehat, karbohidrat kompleks, protein sehat dan serat. Makanan ini juga tidak mengandung gula tambahan, juga bebas dari karbohidrat rafinasi, minyak yang terproses dan bahan kimia buatan. Fokuslah mengkonsumsi makanan dan camilan tanpa memakai produk kemasan. Baik bagi vegetarian atau konsumen makanan bebas gluten, sebaiknya sebisa mungkin juga untuk mengikuti aturan dan batasan ini. Walau faktanya memang sangat sulit untukmenghindari mengonsumsi makanan kemasan.
Fokus pada karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari biji-bijian utuh (whole grain) dan  sayuran. Sebaiknya jagalah tubuh agar supaya tidak mengonsumsi karbohidrat rafinasi karena biji-bijian rafinasi menawarkan sumber kalori kosong. Bila diet Anda mengeliminasi biji-bijian, tapi karbohdirat kompleks masih bisa ditemukan di berbagai makanan lainnya.