Thursday, May 28, 2015

Setiap Orang Berisiko Terkena Neuropati, Pahami Gejala dan Faktor Penyebabnya

Setiap Orang Berisiko Terkena, Pahami Gejala dan Faktor Penyebab Neuropati
Foto : Thinkstock

Oleh Nita Sari - Detik Health

Jakarta, Dilaporkan setiap orang berisiko terkena neuropati, yakni gangguan dan kerusakan saraf. Untuk mencegah diri terkena neuropati, Anda perlu memahami gejala dan faktor penyebabnya.

Berdasarkan hasil laporan Neuropathy Checkpoint 2015, 42 persen orang memiliki risiko neuropati dan gejalanya mulai dirasakan pada usia muda dan paling tinggi di rentang 26-30 tahun.

Gejala neuropati bisa beragam antara lain kebas, kesemutan, mati rasa, kram, kaku-kaku, ada rasa terbakar, kulit hipersensitif, kulit mengilap, ataupun mengalami kelemahan anggota gerak.

"Masih banyak masyarakat yang belum menyadari gejala neuropati dan hanya ada 25 persen yang mengerti tentang pencegahannya," ucap Feni Herawati, Head of Marketing Consumer Health PT Merck Tbk, dalam Media Workshop Neurobion yang diadakan di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2015).

Neuropati bisa disebabkan oleh tingginya aktivitas dan gaya hidup. Misalnya kebiasaan menggunakan gadget, mengendarai motor dan mobil, duduk lama di posisi yang lama, mengetik di komputer, main games, bahkan memakai hak sepatu tinggi pada wanita.

"Gerakan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang dapat menyebabkan tendon di pergelangan tangan mengalami peradangan dan menekan saraf di pergelangan tangan, yang dapat menyebabkan neuropati," ungkap dr Manfaluthy Hakim, SpS(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat, pada acara yang sama.

dr Manfaulthy juga menyebutkan gaya hidup dan makanan dapat menyebabkan neuropati. "Kebiasaan meminum alkohol dapat menyebabkan gangguan penyerapan vitamin B yang bisa menyebabkan neuropati," imbuhnya.

Neuropati sebenarnya dapat dicegah dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang, mengonsumsi vitamin neurotropik, dan olahraga secara teratur.

http://health.detik.com/read/2015/05/28/125159/2927470/763/setiap-orang-berisiko-terkena-pahami-gejala-dan-faktor-penyebab-neuropati

(ajg/vit)


No comments: